HAI-Online.com -Salah seorang dosen Universitas Gadjah Mada, Rucitarahma Ristiawan baru-baru ini menulis sebuah surat terbuka yang ditujukan untuk Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dibagikan melalui akun Facebook pribadinya pada Sabtu (14/3) kemarin, surat tersebut ditulis seiring adanya surat edaran dari pemerintah setempat yang menyebut bahwa Yogyakarta aman dan siap dikunjungi wisatawan di tengah wabah virus corona.
Dosen yang mengajar program studi pariwisara di Fakultas Ilmu Budaya UGM tersebut menilai, imbauan bepergian dan melakukan aktivitas di tengah kondisi yang terjadi saat ini kurang tepat karena dapat memperbesar kemungkinan penyebaran Covid-19.
"Saya berpendapat bahwa justru himbauan untuk bepergian, dan melakukan aktivitas wisata yang menjadikan mobilisasi manusia sebagai suatu keniscayaan, dalam kondisi darurat global ini malah justru memperbesar kemungkinan penyebaran virus corona," tulis Rucitarahma.
Baca Juga: Mendadak Batalkan Acara Wisuda karena Virus Corona, ITS Dibanjiri Kekecewaan Banyak Pihak
Menurutnya, risiko tersebutterjadi karena kita sendiri nggak tahu siapa saja yang terinfeksi Covid-19 dan bagaimana proses penularan virus yang pertama kali muncul di kota Wuhan, China tersebut.
Maka dari itu, Rucitarahma meminta lesunya industri pariwisata kota Jogja akibat virus corona nggak disikapi dengan imbauan kepada para wisatawan untuk melakukan kunjungan wisata ke Yogyakarta.
"Alangkah baiknya apabila bapak, dengan bijak tidak hanya melihat sisi kemajuan perekonomian daerah, usaha jasa pariwisata dan kepentingan pelaku industri pariwisata saja dengan mengesampingkan potensi penyebaran virus yang berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta secara luas," tulisnya lebih lanjut.
Baca Juga: Gara-gara Virus Corona Sekolah dan Kampus Pindah Belajar Ke E-Learning, Berikut Keunggulannya
Rutcitarahma menyarankan, kelesuan di industri pariwisata tersebut disikapi sebagai peluang bagi pelaku industri untuk berbenah, melakukan penyegaran produk, perawatan ekosistem, dan pembenahan sistem kepariwisataan yang ada.
Setuju sih sama Pak Dosen! Kalau menurut kalian sendiri gimana sob, langkah apa yang harus dilakukan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus corona? (*)