HAI-online.com -Di tengah banyaknya band yang membatalkan konser atau turnya akibat wabah virus corona, ada satu band yang bersikukuhtetap lanjut.
Mereka adalah band punk legendaris asal Skotlandia, The Exploited, yang tetap memulai tur mereka di Australia pada Jumat (13/3/20).
Padahal, di Australiasudah cukup banyak kasus virus coronadan telah memberlakukan lockdown. Sejumlah konser dan festival musik di Australia pun terpaksa ditunda.
Namun, vokalis The Exploited,Wattie Buchan, menolak untuk membatalkan tur bandnya dengan memberikan pernyataan kepada promotor tur di Australia,DRW Entertainment.
Baca Juga: Setelah Asia, My Chemical Romance Juga Batalkan Tur Australia dan Selandia Baru
"Persetan coronavirus! Aku telahmengalami 5 kali serangan jantung, menjalani operasi jantung, dan dipasangi alat pacu jantung.Membatalkan konser karena virus? Kami bukan Green Day. Tak ada bahayayang akan membatalkankonser kami datang. Punks Not Dead!" ucapnya seperti dikutip olehDRW Entertainment.
Wattie Buchanmemang pernah mengalami serangan jantung saat berada di atas panggung pada tahun 2014. Kemudian dia kembali dirawat di rumah sakit pada tahun 2017 saat tur The Casualties.
Green Day diketahui membatalkan turnya karena virus corona dikota-kota di Asia sepertiSingapura, Bangkok, Manila, Taipei, Hong Kong, Seoul, Osaka, dan Tokyo.
Sedangkan turThe Exploited di Australia dan Selandia Baru sendiri dijadwalkan akan terus berlanjut sampai akhir Maret, sebelum mereka lanjut ke Rusia selama 2 minggu.
Semoga mereka dan para penggemarnya baik-baik aja yah!