HAI-online.com -Bill Gates sang pendiri Microsoft, memutuskan untuk melepas jabatannya sebagai Dewan Direksi di Microsoft.
Selain Microsoft, ia juga mundur dari jabatan yang ia duduki di perusahaan asuransi Berkshire Hathway.
Keputusan tersebut ia umumkan lewat sebuah tulisan singkat berjudul "Focusing My Time" di mana ia mengatakan ingin menghabiskan waktu lebih banyak untuk mendalami bidang filantropi.
"Aku ingin mendedikasikan lebih banyak waktu saya untuk berfokus pada bidang filantropi pada aspek kesehatan, pembangunan global, pendidikan dan mengatasi perubahan iklim," tulis Bill Gates.
Baca Juga: Info Terbaru Soal Virus Corona di Indonesia Bisa Diakses Lewat WhatsApp, Loh! Begini Caranya
Meski telah menyatakan mundur dari jajaran Dewan Direksi, Bill Gates menyebut dirinya masih akan terlibat dengan Microsoft, meski keterlibatannyanggak sebanyak duludan masih akan bertindak sebagai "penasihat teknologi" untuk Satya Nadella.
"Aku akan terus membantu Satya Nadella dalam membentuk visi dan mencapai tujuan utama perusahaan,"tambah Bill Gates.
Bill Gates menduduki jabatan sebagai Dewan Direksi setelah Satya Nadella diangkat sebagai CEO Microsoft pada 2014 lalu.
Selama ini, Bill Gates memang sering membuat kegiatan sosial. Bahkan, ia juga turut berpartisipasi dalam membantu menanggulangi wabah pandemik virus corona.
Baca Juga: Sampah Plastik Jadi Material Pembuat Jalanan, Diklaim 3 Kali Lebih Awet dari Aspal
Gates mendirikan Microsoft pada tahun 1975 bersama Paul Allen. Ia menjabat sebagai CEO Microsoft hingga tahun 2000.
Setelah melepas jabatannya sebagai CEO, Bill Gates kemudian fokus di yayasan amalnya bersama sang istri, Melinda.
Lewat Yayasan Bill & Melinda, ia telah menyalurkan dana sebesar Rp 1,3 triliun untuk memerangi persebaran virus corona.