HAI-Online.com -Seperti kita tahu, Italia saat ini menjadi negara luar China dengan kasus virus corona tertinggi,di mana hingga Rabu (11/3) malam sudah ada 12.462 laporan kasus Covid-19 dengan angka kematian mencapai 827 jiwa.
Melihat hal tersebut, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) akhirnya memutuskan untuk menghentikan sementara kompetisi domestik mereka seenggaknya hingga 3 April mendatang.
Seperti dilansir HAI dari BBC, keputusan tersebut diambil seiring perintah yang disampaikan pemerintah setempat untuk menghentikan seluruh kegiatan olah raga karena tingginya peningkatan kasus virus corona di Italia.
Dengan kondisi yang terjadi Presiden FIGC Gabriele Gravina baru-baru ini memberikan sejumlah opsi alternatif untuk mengakhiri Serie A musim 2019/2020.
Baca Juga: Dikabarkan Terinfeksi Virus Corona, Daniel Radcliffe Beri Klarifikasi
Dari ketiga opsi yang ada, disebutkan bahwa Serie A musim 2019/2020 bisa saja dianggap angin lalu sehingga berakhir tanpa peraih gelar juara.
Sementara itu, dua opsi lainnya menyebut bahwa peraih gelar juara musim ini bisa ditentukan lewatplay-offsatau mengikuti klasemen terakhir yang ada sekarang.
Play-offs sendiri nantinya akan dipakai untuk menentukan tim mana yang menjadi juara, lolos ke kompetisi Eropa, serta terdegradasi.
Baca Juga: Coachella Resmi Diundur Sampai Oktober Akibat Wabah Virus Corona
Namun, jika peraih gelar juara ditentukan dengan melihat klasemen sekarang, makaScudetto musim ini akan kembali menjadi milik Juventus.
Hmm, kalau menurut kalian sendiri gimana? Apa langkah yang seharusnya diambil Federasi Sepak Bola Italia untuk mengakhiri kompetisi domestik mereka musim ini? (*)