HAI-ONLINE.COM- Tahu nggak sih sob, kalau kecerdasan kamu itu bisa bergantung sama makanan yang kamu konsumsi loh.
Terlebih lagi untuk remaja kayak kita nih. Terlalu sering konsumsi makanan dan minum yang nggak sehat bisa berimbas ke otak kita.
HAI menghimpun dari Bobo.id, beberapa makanan dan minuman ini dipercaya membuat kerja otak kita jadi lambat.
Baca Juga: Rayakan Ultah, Rambut Cowok Ini Malah Kebakar Pas Disemprot Snow Spray Temannya
Apa aja? Simak nih!
Soda dan Minuman Kemasan Lainnya
Minum soda di siang hari memang menyegarkan. Namun, kita harus hati-hati. Selain merusak gigi dan menyebabkan obesitas, soda juga dapat mengandung gula yang dapat merusak otak.
Hal ini pernah dibuktikan dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh University Southern of California.
Penelitian ini menemukan adanya hubungan antara soda dan kemampuan fungsi otak.
Tak hanya soda, hal ini juga berlaku untuk minuman kemasan lainnya seperti jus buah.
Kita harus tetap mewaspadai jus buah dalam kemasan, karena buah yang digunakan bukanlah buah asli melainkan perisa dengan kadar gula yang tinggi.
Baca Juga: Rayakan Ultah, Rambut Cowok Ini Malah Kebakar Pas Disemprot Snow Spray Temannya
Daging Olahan
Daging memang salah satu sumber protein yang dibutuhkan oleh tubuh.
Namun hal itu hanya ditemukan di daging asli, bukan daging olahan.
Daging olahan seperti sosis dan nugget mengandung protein buatan. Bahkan, dalam proses pembuatannya, tak jarang yang menggunakan bahan kimia sebagai bahan campurannya.
Karena itu, jika kamu terlalu sering memakan daging olahan, bahan kimia tersebut akan menumpuk di dalam tubuh.
Akibatnya, sistem saraf tergangu dan kita sulit mengingat dan mengelola sesuatu.
Jadi, sebaiknya kurangin makanan ini, ya. Lalu seimbangkan dengan sayur dan buah-buahan.
Baca Juga: Ratusan Burung Bangkai di Afrika Barat Mati secara Tiba-tiba, Penyebabnya Masih Misterius
Teh dan Kopi
Teh dan kopi memiliki kandungan kafein yang dapat menyebabkan seseorang mengalami insomnia.
Padahal bagi seorang remaja, tidur merupakan sesuatu yang penting, karena disaat itulah tubuh kita bisa beristirahat dari segala kegiatan yang dilakukan sepanjang hari.
Selain itu, kafein juga menyerap zat besi yang diperlukan untuk mengirim oksigen ke otak sehingga perkembangan otak anak akan terganggu.
Makanan Manis
Permen memang enak dan manis, tapi kita harus hati-hati, ya!
Selain dapat memiliki dampak buruk bagi kesehatan gigi, permen dan makanan manis lainnya dapat menyebabkan obesitas, jika dikonsumsi secara berlebihan.
Tak hanya itu, gula dalam permen dan makanan manis lainnya juga dapat memperlambat kerja otak kita.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh UCLA menyatakan bahwa kelebihan fruktosa dapat mempengaruhi kemampuan insulin untuk menggunakan gula dalam memproses pikiran dan perasaan.
Jika kita mengonsumsi gula secara berlebihan, insulin nggak akan bisa mengelola gula yang masuk dan kinerja otak pun akan menjadi lambat.
Baca Juga: Sekolah Ini Punya Kantin Layaknya Restoran Hotel, Cek Harga Makanan yang Dijualnya!Baca Juga: Sekolah Ini Punya Kantin Layaknya Restoran Hotel, Cek Harga Makanan yang Dijualnya!
Fast Food
Pasti udah pada tau kan? Seenak apapun makanan cepat saji, nggak memiliki nilai gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Bila kita terlalu sering makan makanan cepat saji, kebutuhan gizinya tak terpenuhi dan otaknya tak berkembang.
Beberapa makanan cepat saji juga mengandung pengawet dan garam yang lebih tinggi dibandingkan dengan makanan lainnya.
Jika mengonsumsi makanan jenis ini terlalu sering, akibatnya bisa fatal pada tubuh.
Misalnya seperti obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, hingga serangan jantung.
Makanan Instan
Makanan instan seperti mi instan atau makanan kaleng juga harus dikurangi, teman-teman.
Makanan-makanan ini mengandung banyak pengawet. Karenanya dapat disimpan dalam waktu lama.
Makanan-makanan ini pun tidak memiliki nilai gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Jadi, segera kurangi makanan dan minuman ini, ya! (*)
Artikel ini pertama kali tayang di Bobo.id dengan judul "Yuk, Kurangi! 6 Makanan dan Minuman Ini Bisa Bikin Kerja Otak Jadi Melambat"