Mira Warganegara Sabet Juara Berkuda, Harumkan Nama Bangsa di Eropa

Rabu, 05 Februari 2020 | 10:32

Mira Warganegara Sabet Juara Berkuda, Harumkan Nama Bangsa di Eropa

HAI-Online.com – Nggak gampang menorehkan prestasi membanggakan di negeri orang. Apalagi lewat kemampuan yang kurang familiar dilakukan kebanyakan warga +62, seperti berkuda misalnya.
Namun nggak ada yang mustahil bagi perempuan bernama Mira Warganegara. Pasalnya meski dikenal piawai mengarahlan gaya fesyen, ternyata ia juga memiliki kemampuannya menarik pelana, sehingga selama dalam pacuan ia bisa mengatur laju kuda yang ditungganginya.
Nggak heran, dari banyak lomba pacuan kuda yang diikutinya selama ini, Mira mencatatkan sejarah yang membanggakan di kancah perkudaan internasional.
Baca Juga: Viral: Lompat Kayak Atlet Renang, Kucing Ini Nekat Berenang untuk Selamatkan Diri dari Banjir Jakarta
Seperti pada akhir Januari lalu, ia mewakili Indonesia dalam kejuaraan berkuda Centro Hipico Costa Do Estoril Portugal sehingga suksesmeraih medali perak.
Bagi Mira, berbagai penghargaan ini tentu saja membawa berkah dan kebahagiaan tersendiri. Usaha dan kerja kerasnya berlatih dengan kuda kesayangannya yang bernama Xeique dan Capote, kuda jenis Lucitano telah membuahkan hasil yang tak sia-sia.
"Bagi saya kemenangan demi kemenangan ini seperti penghargaan atas kerja keras dan jerih payah selama 20 Tahun menekuni olahraga ini,” kata Mira dikutip HAI dari press rilis yang diterimapada (4/2/2020) lalu.
Menurut perempuan yang kini tinggal di London dan sedang berlibur di Jakarta selama kurang lebih sebulan itu, berkuda adalah salah satu passionnya selain berkecimpung di dunia fashion.
Yap, sebelumnya nama Mira Warganegara cukup dikenal di sekitar tahun 2010-2015. Di Indonesia dan Eropa, beberapa arahan gayanya untuk produk iklan dan halaman mode di berbagai majalah fashion dan gaya hidup seperti Bazaar, Her World, Cosmopolitan, Dewi, Elle dan lain-lain sempat dilakoninya.
Namun nggak banyak yang tahu aktivitas yang dilakukan perempuan bernama asli Mira Marshelina Warganegara ini adalah berpacu pasa berbagai kejuaraan berkuda baik nasional maupun internasional.
Sepanjang tahun 2019, berbagai prestasi telah ditoreh putri pasangan Alm. DR. H. Marjoeni Warganegara dan Marie Elna Ratu Handia antara lain di tingkat nasional, yaitu Juara 1 kelas Intermediate 1 Indonesia Horse Show pada Juli 2019, Juara 1 kelas Advance Open ZZ Equestrian Cup 2018, Medali Emas di kelas Dressage Team Advance pada PORDA XIII Jabar, Juara 2 dan 3 Place Prix St Georges.
Untuk tingkat Internasional, Mira juga membawa prestasi yang membanggakan.
Ia pernah meraih Juara 3 (hari ke 1) dan naik menjadi Juara 2 (hari ke 2) di kelas Dressage Prix St. Georges pada kejuaraan Couldelaria De Alter Portugal pada April 2019 lalu.
Sementara pada Santarem Portugal, posisi Mira tengah berada di peringkat 4 di kelas intermediate 1 dan Juara 1 di kelas Dressage Intermediate 1 Free Style kejuaraan Alenquer Portugal.
Mira juga juara 1 kelas dressage intermediate 1 kejuaraan Arudda Academie Portugal Juni 2019 lalu dengan score yang tinggi, 68,211%. Dan yang terbaru, Mira meraih medali perak pada kejuaraan berkuda Centro Hipico Costa Do Estoril Portugal 23-26 Januari lalu.
Saat sudah berada di atas pelana, kemampuan Mira mengarahkan gaya sudah berganti dengan kemampuannya mengarahkan kuda dan menempatkannya sebagai salah satu wanita Indonesia yang menjadi sorotan dunia untuk urusan berkuda terutama di kelas Small Tour dan Medium Tour.
Tentang kudanya, Mira berpendapat bahwa, “setiap kuda itu unik dan memiliki karakteristik tersendiri seperti manusia. Jadi kita harus bisa mengenalinya," tutur perempuan kelahiran Jakarta saat membicarakan kuda favoritnya.
Meski sangat mengenal karakter yang ditungganginya. Mira mengaku keberhasilannya di berbagai kejuaraan berkuda ini sempat membuatnya tak percaya. Apalagi Mira yang tadinya lebih banyak bergelut dengan dunia busana dan kamera kini dapat bersaing dengan sejumlah rider dressage perempuan dunia yang telah mendahuluinya.
"Rasanya saya nggak bisa percaya ada di lintasan ini. Dengan tinggi tubuh saya yang kalah jauh dengan joki-joki lainnya, rasanya sulit percaya bisa menjadi juara,” kata Mira yang harusnya mewakili Indonesia dalam ajang lomba berkuda Asean Championship 2019 di Pattaya, Thailand bersama mantan model Larasati Gading. Sayangnya Mira harus mundur karena kudanya, Xeique kurang fit.
Untuk tahun 2020 ini berbagai kejuaraan berkuda sudah siap dihadapi Mira. Yang terdekat adalah kejuaraan Sociadade Hipica Portuguesa bulan Maret.
Mira Warganegara adalah sedikit dari atlet perempuan Indonesia yang mampu mengangkat olahraga berkuda dan berniat terus menggaungkan berkuda Indonesia hingga mencapai prestasi yang sejajar dengan atlet internasional. Bangga! (*)

Tag

Editor : Al Sobry