Demi Melestarikan Alam, Pria Jepang Ini BAB di Tempat Terbuka Selama 45 Tahun

Senin, 17 Februari 2020 | 17:00
Daily Mirror/Masana Izawa

Masana Izawa, pria Jepang yang buang air besar di tempat terbuka selama 45 tahun

HAI-online.com -Buang air besar alias BAB di tempat terbuka mungkin akan dilakukan seseorang ketika kepepet nggakmenemukan WC, seperti saat lagi naik gunung.

Namun, pria ini memutuskan untuk BAB di tempat terbuka atau noguso karena punya alasan tersendiri, yaitu untuk pelestarian alam.

Masana Izawa, yang berprofesi sebagai seorang fotografer dan pemerhati lingkungan di Jepang, mengaku telah buang BAB di tempat terbuka selama 45 tahun.

Dia memutuskan untuk nggakmenggunakan kamar mandi di dalam rumahnya di Prefektur Ibaraki, Jepang, sejak tahun 1974.

Baca Juga: Cerita Remaja Korban Bullying yang Rela Korbankan Diri Demi Selamatkan 8 Nyawa dari Aksi Penembakan Massal

Hal itu dilakukannya sebagai bentuk keterlibatannya dalam perjuangan penghentian pabrik pengolahan limbah yang sedang dibangun.

Izawa telah menyaksikan sungai-sungai yang kotor karena kotoran dari tetangganya, dan argumen-argumen dari para pejuang yang mencari solusi dari industrialisasi.

Peristiwa-peristiwa itu membuatnya sadar bahwanggak ada seorang pun yang mampu bertanggung jawab atas limbah mereka.

Atas dasar itu dia bertekad untuk menjadi orang pertama yang akan melakukannya, seperti dilansir Daily Mirror.

Baca Juga: Sedih, Cowok Ini Undang Puluhan Teman untuk Rayakan Pesta Ulang Tahun tapi Cuma 3 Orang yang Dateng

Izawa masih ingat kali pertama dia meninggalkan kenyamanan kamar mandi dan buang air besar di tempat terbuka. Dia juga merasakan sensasinggak nyaman baik secara fisik maupun mental.

Namun, dia gembira karena merasa telah bertanggung jawab atas kotoran yang dia keluarkan dan kemudian hal itu jadi kebiasaan.

Dalam kurun waktu 19 tahun terakhir, dia telah menggunakan kamar mandi dalam rumah hanya sebanyak 14 kali dan 15.000 kali di tempat terbuka.

Izawa juga telah mengamati seberapa cepat hal yang dilakukannya itu membantu menghubungkan dan menghidupkan kembali bagian-bagian dari alam.

Baca Juga: Belah Paprika Hijau untuk Makan Malam, Pasangan Ini Temukan Makhluk Tak Terduga di Dalamnya

Seperti membantu efek signifikan pada pohon, dan membantu alam membersihkan tanah dari limbah sintetis.

Sejauh ini Izawa menerima respon positif, meski nggak lepas dari kritikan. Selama hampir setengah abad melakukannya, Izawa baru sekali ketahuan BAB oleh seorang tunawisma di Tokyo.

Jika otoritas Jepang mengetahuinya, dia akan dikenakan sanksi berupa denda 10 ribu yen atau setara dengan Rp 1,2 juta.Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "45 Tahun Buang Air Besar di Tempat Terbuka, Pria ini Beberkan Alasannya."

Editor : Alvin Bahar

Sumber : Kompas.com, Daily Mirror

Baca Lainnya