HAI-Online.com -Seperti kita tahu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik dan MIPA Universitas Negeri Jakarta beberapa waktu lalu mendapat kritikan banyak pihak karena dianggap menganut budaya patriarki.
Nggak lama setelah kasus tersebut naik di media sosial,seorang alumnus FMIPA UNJ baru-baru ini buka suara mengenai pengalaman serupa ketika berkuliah di sana.
Melalui utas yang dibagikan lewat Twitter miliknya @dinikopi pada Rabu (12/2) kemarin, mantan mahasiswi angkatan tahun 2008 ini menceritakan pengalaman janggal yang dia alami saat ikut pemilihan ketua angkatan.
@dinikopi menuliskan, kejadian inibermulasaat dia mengajukan diri untuk menjadi calon ketua angkatan bersama tiga orang lain pada awal ospek.
Untuk menjadi ketua angkatan, @dinikopi dan ketiga kandidat lain diminta untuk menyiapkan visi misi singkat sebelum kemudian menyampaikan orasi di depan anak-anak satu angkatan.
"Masing-masing kandidat harus nyiapin visi misi singkat dan orasi di depan anak-anak seangkatan Gue menyiapkan sebaik-baiknya karena tau pengalaman organisasi itu diperluin jadi gue pengen menang," tulis @dinikopi.
Untuk jadi ketua angkatan, masing-masing kandidat harus nyiapin visi misi singkat dan orasi di depan anak-anak seangkatanGue menyiapkan sebaik-baiknya karena tau pengalaman organisasi itu diperluin jadi gue pengen menangMaap gue anaknya emang udah ambisius sejak SMP wkwk ????Setelah mendengarkan orasi dari masing-masing kandidat, kakak tingkat mereka di jurusan Kimia Murni kemudian meminta mahasiswa-mahasiswi satu angkatan mereka dengan cara voting.— Dins! (@dinikopi) February 12, 2020
Tapi anehnya, saat proses voting, seluruh mahasiswa-mahasiswi satu angkatan @dinikopi diminta untuk menutup mata mereka.
Baca Juga: Biar Nggak Tularkan Virus Corona ke Pasien Lain, Para Perawat Ini Rela Gunduli Rambut Mereka
"Pas voting, satu angkatan disuruh TUTUP MATA. Terus masing-masing kandidat disebut namanya. Kalo kita pilih orang tsb, kita harus angkat tangan Nanti voting terbanyak akan dinobatkan jadi ketua angkatan FMIPA UNJ tahun 2008 Voting dilakukan dan pemenangnya cowok kandidat no 1," ceritanya menambahkan.
Pas voting, satu angkatan disuruh TUTUP MATA. Terus masing-masing kandidat disebut namanya. Kalo kita pilih orang tsb, kita harus angkat tanganNanti voting terbanyak akan dinobatkan jadi ketua angkatan FMIPA UNJ tahun 2008Voting dilakukan dan pemenangnya cowok kandidat no 1Hingga kemudian, pada semester 4 kuliah berjalan, salah satu sahabatnya kembali membahas kejadian aneh ketika voting ketua angkatan yang dilakukan pada masa ospek.— Dins! (@dinikopi) February 12, 2020
"Dia bilang 'Din, inget ga pas voting ketua angkatan? Kan kita disuruh merem, tapi gue merasa itu hal aneh jadi gue ngintip dikit dan liat hasil voting masing2 kandidat. Sumpah demi tuhan Yesus, voting lo lebih banyak daripada anak-anak lain. Tapi kenapa lo ga menang yah?',” tulis @dinikopi lebih lanjut.
Usut punya usut, @dinikopi pun akhirnya mengetahui bahwa hal tersebut terjadi karena dia adalah seorang perempuan.
Baca Juga: Seniman Ini Buat Boneka Salju Mirip Pennywise, Auto Bikin Jantungan Kalau Dilihat Pas Malem Hari
"Usut punya usut, gue tahu kenapa gue ga menang. Simply karena gue perempuan. Perempuan kan ga boleh jadi ketua. Jadi ga lolos deh. Segitu ga memihaknya FMIPA UNJ sama perempuan Itu doang? Gak masih banyak cerita yang ga masuk logika di UNJ," tambahnya.
Usut punya usut, gue tahu kenapa gue ga menang. Simply karena gue perempuan ????Perempuan kan ga boleh jadi ketua. Jadi ga lolos deh ????Segitu ga memihaknya FMIPA UNJ sama perempuanItu doang? Gak masih banyak cerita yang ga masuk logika di UNJHmm, kalau menurut kalian sendiri gimana sob? Apa tanggapan kalian terkait fenomena yang terjadi di UNJ? (*)— Dins! (@dinikopi) February 12, 2020