HAI-online.com -Media sosial belakangan ini diramaikan soal pernyataan bahwa gerai restoran makanan cepat saji seperti McDonald's itu bukanlah tempat yang cocok untuk belajar.
Hal tersebut berawal dari postingan Twitter seseorang dengan akun @ana_cik yang menceritakan pengalamannya ketika mengunjungi salah satu gerai McD.
Ia juga membagikan foto dirinya di depan gerai McD sambil mengangkat papan bertuliskan "McD tempat makan bukan tempat study."
Dalam tweet, iamenjelaskan bahwa saat itu ada satu keluarga dengan 3 anak kecil yang sedang asyik bermain dengan suara yang nyaring.
Baca Juga: Aksi Keren Pelajar Cianjur, Sulap Gang Kumuh Jadi Spot Instagenik dengan Seni Mural
Nggak jauh dari mereka ada 10 orang pelajar yang tengah mengerjakan tugas atau belajar dengan laptop di atas meja makan.
Situasi di dalam restoran memanas saat salah satu pelajar menegur anak-anak kecil itusupaya nggak mengganggu mereka yang tengah konsentrasi belajar.
Suasana semakin keruh setelah pengunjung lain membela keluarga itu, dan menyalahkan mereka untuknggak belajar di gerai restoran.
MenurutAssociate Director of Communication McDonalds, Suci Lantika, kejadian tersebut ternyata terjadi di salah satu gerai McD di Malaysia.
Sedangkan menurutnya, di Indonesia aktivitas belajar maupun bermain di gerai McDonal juga sudah jadi kebiasaan. Ini karena konsep gerai McDonald dibuat untuk restoran keluarga.
"Kita kan restoran keluarga, jadi kita juga sediakan playground. Kalau customer mau belajar atau mau bermain secara bersamaan, ya kita tidak bisa melarang,"ujar Suciseperti dikutip dari Kompas.com.
Ia melanjutkan bahwakegiatan bermain dan belajar bisa bebas dilakukan selama itunggak mengganggu ketertiban dan keamanan di dalam gerai.
"Kecuali itu bisa mengganggu ketertiban dan keamanan, misalnya apa, ada yang berjudi di restoran, itu tidak dibenarkan. Itu kebijakan kami," ujar Suci.