Dengar Ledakan Keras hingga Hangus Terbakar, Saksi Ungkap Detik-detik Kecelakaan Helikopter Kobe Bryant

Senin, 27 Januari 2020 | 11:21
via The Week UK

Kobe Bryant

HAI-Online.com -Salah satu legenda NBA, Kobe Bryant dinyatakan meninggal dunia bersama putrinya, Gianna Maria-Onore setelah helikopter yang dia tumpangi jatuh di kawasan Calabasas, California, Amerika Serikat pada Minggu (26/1) pagi waktu setempat.

Dilansir dariPhilly Voice, salah satu warga yang tinggal di lokasi dekat jatuhnya pesawat, Kathy Sonnad mengaku sangat kaget karena kecelakaan tersebut berlangsung sangat cepat.

Melintasi daerah rumahnya sekitar pukul 09.40 waktu setempat, Kathy mengaku bahwa suara helikopter yang ditumpangi oleh Bryant terdengar nggak wajar.

"Suara helikopter satu ini sangat nggak wajar. Suaranya sangat keras sepertitengah melintas tepat di atap rumah kami," cerita Kathy.

Baca Juga: Pebasket NBA Kobe Bryant Meninggal Dunia Karena Kecelakaan Helikopter

Nggak lama berselang, suara helikopter tersebut tiba-tiba hilang sebelum kemudian dia melihat gumpalan asap membumbung tinggi yang disusul dengan ledakan.

"Lima detik setelahnya, aku nggak lagi mendengar suara mesin. Tiba-tiba sudah ada gumpalan asap. Sepuluh detik usai keluar asap, tiba-tiba terdengar suara ledakan yang sangat kencang," terangnya menambahkan.

via Wall Street Journal

Helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant beserta anaknya hangus terbakar.

Sementara itu, saksi dariLos Angeles Times, Jerry Kocharian mengatakan bahwa cuaca di daerah Calabasas saat kejadian sedang berkabut, dengan jarak pandang cukup pendek, tepatnya hanya sekitar 60 kaki (18 meter).

Mendengar suara helikopteryang terbang rendah, beberapa saat kemudian Richard mendapati adanya puing-puing berserakan dalam kondisi terbakar.

Baca Juga: Baru Turun dari Pesawat, Tangis LeBron James Pecah usai Dengar Kabar Meninggalnya Kobe Bryant

"Suara dari helikopter itu nggak seperti biasa dan terbang sangat rendah. Aku nggak bisa melihat dengan jelas karena memang kabut di sini sangat tebal," ujar Richard, sambil menjelaskan bahwa dia menyaksikan puing helikopter yang terbakar menggunakan teropong miliknya.

Menurut keterangan Kapten Tony Imbrenda selaku Kepala Departemen Pemadam Kebakaran LA, pihaknya sempat mengalami kesulitan ketika memadamkan api karena lokasi kecelakaan berada di daerah perbukitan.

"Lokasi kejadian sangat jauh dari pemukiman warga dan jalan raya sehingga kami harus berusaha keras untuk memadamkan api di sana. Tidak ada yang selamat dari kecelakaan ini," jelas Tony.

Selamat jalan Bryant! Kita doakan aja sob semoga para korban diberikan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran serta ketabahan. (*)

Dengar kabar Kobe Bryant meninggal, LeBron James menangis

via Bleacher Report

LeBron James (kiri) dan Kobe Bryant (kanan)

Air mata pebasket tim Los Angeles Lakers, LeBron James tak kuasa menahan air matanya usai mendengar kabar meninggalnya salah satu legenda NBA, Kobe Bryant bersama putrinya, Gianna Bryant akibat kecelakaan helikopter.

Seperti dilansir HAI dari CBS Sports, pebasket berusia 35 tahun tersebut terlihat sangat emosional sambil beberapa kali mengusap air matanya dengan tisu ketika baru keluar dari pesawat yang membawa para pemain Los Angeles Lakers.

Selain itu, sejumlah orang yang ditemuinya usai keluar dari pesawat mencoba untuk menghibur James dengan memberi pelukan supaya sang pemain tetap sabar dan tabah.

"LeBron James terlihat emosional ketika keluar dari pesawat tim Los Angeles Lakers seiring kabar meninggalnya Kobe dan Gianna Bryant," tulis CBS Sports, sambil membagikan sebuah video momen ketika LeBron James keluar dari pesawat.

Baca Juga: Brilian, Band Indie Rock Ini Gabungkan 20 Instrumen Sekaligus dalam 1 Alat Musik

Sebelumnya, Kobe Bryant dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan helikopter dikawasan Calabasas, California, Amerika Serikat, pada Minggu (26/1/2020) pagi waktu setempat.

Kecelakaan helikopter yang menewaskan legenda NBA Kobe Bryant ternyata juga melibatkan sang putri yang masih berusia 13 tahun,Gianna Maria Onore.

Menurut laporan TMZ, kecelakaan tersebut terjadi ketika Bryant dan Gianna sedang dalam perjalanan ke Mamba Academy yang berlokasi di sekitar Thousand Oaks, California untuk berlatih basket.

Kita doakan aja sob semoga para korban mendapat tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan. Selamat jalan Kobe Bryant, we're gonna miss you! (*)

Mengenang Kobe lewat ucapannya yang berkesan

Selama menjalani karier, Kobe banyak melontarkan kata-kata mutiara (quotes) yang memacu dirinya serta pengikutnya untuk menjadi lebih baik.

Berikut adalah quotes Kobe Bryant yang mengajarkan arti perjuangan dan kemenangan:

Kemenangan itu pasti!

“Kemenangan adalah segalanya. Tidak ada area abu-abu. Tidak ada kata nyaris.”

Tekun dengan apa yang disukai!

“Saya nggak tahu apa saya bisa sampe ke bulan, atau nggak. Kalo saya jatuh dari tebing, atau ketinggian, biarlah seperti itu. Saya tetap akan belajar.”

Soal kenyataan hidup

“Beberapa dari kamu menyukai saya. beberapa dari kamu tidak.”

Memilih untuk menjadi yang terdepan

“Entah kamu ingin jadi yang terhebat, dan menyadari apa yang dibutuhkan untuk menjadi yang terhebat dan mengatasinya, atau kamu nggak mau berurusan dengan hal itu dan kamu cuma mau berada di tengah-tengah,”

Untuk bangkit lagi

“Saya punya keraguan atas diri saya sendiri. Rasa tidak aman. Saya punya rasa takut akan gagal. Kita semua punya rasa ragu. Kamu tidak bisa meragukan hal itu. Tapi kamu juga tidak boleh hancur karena itu,”

Karier Kobe Bryant dalam angka

4th highest all-time NBA scorer - 33,643

5× NBA champion (2000–2002, 2009, 2010)

2× NBA Finals MVP (2009, 2010)

NBA Most Valuable Player (2008)

18× NBA All-Star (1998, 2000–2016)

4× NBA All-Star Game MVP (2002, 2007, 2009, 2011

11× All-NBA First Team (2002–2004, 2006–2013)

2× All-NBA Second Team (2000, 2001) 2× All-NBA Third Team (1999, 2005)

9× NBA All-Defensive First Team (2000, 2003, 2004, 2006–2011)

3× NBA All-Defensive Second Team (2001, 2002, 2012)

2× NBA scoring champion (2006, 2007)

OLYMPIC CHAMPION: Beijing 2008, London 2012

Editor : Alvin Bahar

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya