HAI-Online.com -Seorang cowok asal Jizan, Arasb Saudi bernana Fahd Qash beberapa waktu lalu menemukan seekor elang mati dengan pelacak GPS pada tubuhnyaketika diatengah jalan-jalan di sekitaran rawa.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, alat pelacak GPS tersebut ternyata merupakan bagian studi yang dilakukan oleh sekelompok ilmuwan dari Kazakhstan.
Dilansir dari Boredpanda, GPS itu sengaja dipasang pada tubuh elang agar mereka tahu tempat mana saja yang dikunjungi oleh si burung dalam waktu satu tahun.
Baca Juga: Pesan Dibalik Video Klip Ceria Yummy - Justin Bieber, Ternyata Ada Teori Kelam Kehidupan Anak-anak
Ketika dibuka, jalur terbang dari elang tersebut terlihat sangat menarik, di mana si burung lebih suka melintas di atas permukaan daratan ketimbang laut.
Rekam jejak penerbangan si elang.
Baca Juga: Minta Refund di Olshop, Akun Cowok Ini Malah Kena Ban Selama 980 Tahun
Sebelumnya, kelompok peneliti yang dikenal dengan nama British Birds juga telah melakukan pelacakan terhadap 16 elang Steppe.
Dapat terbang hingga 220 mil (354 km) per hari, statistik menunjukkan bahwa seekor elang terus bergerak dari satu tempat ke lokasi lain dan nggak pernah tinggal di kawasan tertentu dalam waktu lama.
Selain itu, muncul fakta bahwa elang lebih banyak menghabiskan waktu hidupnya sebanyak 31,5% di wilayah dengan cuaca dingin, 41,9% area perkembangbiakan, serta 26,6% untuk bermigrasi ke berbagai tempat.
Wah, menarik juga ya sob! Kalau menurut kalian sendiri gimana, kenapa sih elang lebih suka terbang di atas daratan dibanding permukaan laut? (*)