HAI-online.com -Hewan liar memang nggak seharusnya dijadikan hewan peliharaan dan lebih baik hidup di habitatnya di alam liar.
Namun, bagi sebagian orang dengan kekayaan berlebih, memilihara hewan liar bisa jadi salah satu prestige tersendiri. Bahkan nggak jarang, hewan-hewan itu diperlakukan semena-semena.
Seperti dilaporkan Daily Mail, seekor singa peliharaan belakangan ini jadi sorotan setelah diperlakukan semena-mena oleh pemiliknya di hari ulang tahunnya.
Sebenarnya nggak terlalu masalah kalau singa itu diperlakukan istimewa atau dimanja di hari ulang tahunnya.
Baca Juga: Coco, Seekor Kelinci yang Ikut Penerbangan Kelas Bisnis Luar Negeri, Begini Kisahnya
Namun, si pemilik berpikir mungkin akan jadi lucu ketika menimpukkan kue ulang tahun ke wajah singa muda tersebut.
Video yang kemudian beredar di media sosial inipun dengan cepat mendapat kecaman dari berbagai pihak, terutama para pecinta hewan.
Salah satunya lewat akun Facebook A Fortress of Fur yang menuliskan, "Nggak cumamereka menjadikan hewan liar yang cantik sebagai hewan peliharaan, tapi mereka juga melakukan ini.Apakah ini benar-benar lucu?Mengerikan. Tolong ajarkan setiap anak untuk menghargai binatang.”
Singa yang malang itu terlihat mencoba menggunakan cakarnya untuk menghilangkan kue dari wajahnya sambil panik berlari di sekitar ruangan.
Baca Juga: 7 Momen Mengharukan di Google Maps Indonesia, Ada yang Melihat Bapak Kandungnya Sendiri
Priayang diduga berasa dari Timur Tengah itulalu mendapatbanyak kecaman secara onlinekarena tindakannya yangsemena-mena itu.
Salah satu komentar berbunyi, "Orang-orang bodoh, semoga singa itu akan segera menerkam mereka."
"Suatu hari, kau akan menerima konsekuensi dari perbuatanmu itu," bunyi komentar lainnya.
Singa malangtersebuttentu nggak pahamlelucontersebut dan nggak tahu mengapa pemiliknya melakukan hal seperti itu.Ditambah,ia nggak punya jari seperti manusia untuk membersihkan wajahnya dengan benar.
Baca Juga: Duh YouTuber Kasih Tips Upgrade Gratis Tiket Pesawat ke Kelas Bisnis Pake Cara Bohong!
Pihak berwenang diharapkan melihat ini sebagai penyalahgunaan kekuasaan si pemilik untuk memiliki hewan peliharaan eksotis dan diharapkan bisa mengambil tindakan terhadap pemiliknya.
Singatentulayak mendapatkan kehidupan yang lebih baik daripada dijadikan sebagai hiburan untuk manusia.