Hai-Online.com -Hampir 2 jam rasanya, di minggu (19/1) malam kemarin kita seperti dibawa ke pengalaman yang luar biasa penuh ragam emosi yang magis, bertempat di Tennis Indoor Senayan, ribuan penonton terpanah dengan keindahan musik yang disajikan oleh Bon Iver.
Konser perdana ini digelar oleh Ismaya Live yang diwarnai 22 buah lagu milik Bon Iver. Tepat pukul 20:00 WIB, riuh penonton menggema saat lagu iMi dari album terbaru Bon Iver, i,i, membuka pertunjukannya.
Justin Vernon, yang memulai proyek musik Bon Iver di Michigan, Amerika Serikat didampingi oleh 5 personel multi-instrumentalis dalam turnya kali ini yaitu Sean Carey (drum, keyboard, vokal), Matthew McCaughan (drum, vokal), Michael Lewis (bass, saxophone, keyboard, vokal), Andrew Fitzpatrick (gitar, keyboard, vokal), dan Jenn Wasner (gitar, vokal).
Walaupun setlist semalam didominasi oleh lagu-lagu dari album i,i yang mendapatkan 4 nominasi di ajang Grammy Awards 2020, lagu-lagu dari 3 album studio dan 1 EP Bon Iver sebelumnya turut dibawakan, menciptakan sebuah setlist yang kohesif.
Forever Ago diselipkan antara 3 lagu pembuka (iMi, We, Holyfields) dan 2 lagu album ter-eksperimentalnya 22 A Million (666 ʇ, 715-CREEKS) di awal setnya.
John Vernon dan bandnya tampil dengan sangat apik di momen megah nan membahana ini, dengan efek dan distorsi vol Vernon, bahkan saat gitar dan perfotma vokal murni saat membawakan Woods dan Skinny Love.
Baca Juga: Bon Iver Umumkan Album Baru 'i,i' , Dua di Antara 13 Lagu Udah Keluar!
Pada pertengahan set, Justin Vernon mengajak para penonton untuk melawan ketidaksetaraan gender lewat kampanye 2 A Billion, kerja sama dengan organisasi Hollaback! Jakarta di konser perdananya ini.
“Kami bekerja sama dengan Hollaback! Jakarta untuk menurunkan angka kekerasan seksual di Indonesia. Kita semua membutuhkannya, maka tolong dukung mereka. Banyak orang di luar sana terluka dan menderita karena ulah manusia lainnya,” ungkap Justin Vernon.
“Kami mengasosiasikan diri kami dengan misi yang Hollaback! Jakarta usung,” lanjut Vernon.
Holocene berhasil dibawakan, seluruh penonton larut dengan khidmat yang tercipta dan dilanjutkan oleh lagu Sh’Diah dan Naeem.
Perth dan Salem dijadikan encore di konser perdana ini yang diakhiri penampilan solo Justin Vernon dengan membawakan lagu Re:stacks.
Tak sulit melihat sembabnya mata-mata juga senyum penuh bahagia para penonton saat lampu Tennis Indoor Senayan dinyalakan.
Leburan emosi yang bersatu padu dirasakan oleh semua pendengar Bon Iver yang hadir semalam, terlepas dari seberapa lama mereka telah mengikuti perjalanan Justin Vernon berkarya. Seraya penonton keluar dari tempat acara, mereka pun perlahan turut keluar dari ruang emosi yang diciptakan oleh Bon Iver selama hampir 2 jam.
Namun, satu hal yang pasti; apapun perasaan yang terasosiasikan dengan suatu masa atau pengalaman tertentu yang hadir di benak semua penonton selama konser berlangsung akan selalu diingat untuk waktu yang sangat lama.
(*)
Penulis: Syaharani Putri Allya