HAI-online.com -Buat parapenggemar bubble tea, bagian terbaik dari minuman ini tentu adalahbola-bola tapioka kenyal yang disebut juga sebagai boba.
Meskipun enak dikonsumsi, tapi minuman tersebut belakangan ini dilaporkan telah menjadi pemicu sejumlah masalah kesehatan.
Seperti yang menimpa seorang remaja di Cina ini, yang karena nggak mengonsumsi minuman bobasecara benar, ia harus menjalani operasi.
Dilaporkan oleh Sing Tao, remaja cowok 13 tahun asal Henantersebut dilarikan ke unit gawat darurat setelah dia mengeluh sakit perut yangnggak tertahankan.
Baca Juga: Menempelkan Daun Kubis Pada Tubuh Sebelum Tidur Ternyata Bisa Hilangkan Berbagai Macam Penyakit
Diadibawa untukdiperiksa dan dilakukan pemindaian sinar-Xyang kemudian ditemukan bahwaada tanda-tandapenyumbatan pada usus, yang berarti ususnya terluka.
Dokter Zhang yang bertanggung jawab atas kasustersebut lalu segera menyarankan agar remaja itu untuk dioperasi.
Selama operasi, ia menemukan dua benda asing keras dengan ukuran berbeda di usus remaja tersebut yang menjadi penyebab utamapenyumbatan.
Selama beberapa hari berikutnya setelah menjalani operasi, bocah itu mulai mengeluarkan sisa-sisa benda asing itu dari sistem pencernaannya.
Baca Juga: Punya Dampak Baik bagi Kesehatan, Ini 5 Manfaat Minum Air Putih Hangat untuk Memulai Hari
Hasil pemindaian sinar X pada perut remaja tersebut
Kemudian terungkap bahwaremaja itu minumbubble tea dua kali dalam satu minggu sebelum ia mengalami sakit perut.
Namun,sepertinyaianggak mengunyahboba dengan benar sebelum menelan dan ini mungkin telah menyebabkanpenyumbatan pada ususnya.
Zhang mengatakan bahwa bahan utamaboba tersebut adalah tepung tapioka dan tepung jagung yang nggak bisa dicerna dengan mudah.
Dia menambahkan bahwa mungkin juga ada faktor lain yang menyebabkan penebalan pada mutiara-mutiara itu sehingga susah dicerna.
Baca Juga: Mirip dengan Flu! Yuk Kenali Gejala EVALI, Penyakit Misterius Akibat Rokok Elektrik
Dia menyarankan orang tua untuk mengontrol konsumsibubble tea pada anak-anak mereka untuk menghindari masalah kesehatan.