HAI-Online.com -Lama nggak terdengar kabarnya, mantan pemain Inter Milan yang pernah membawa negaranya meraih posisi 3 pada ajang Piala Dunia 2002, Hakan Sukur ternyata kini susah payah menyambung hidup dengan bekerja sebagai sopir taksi online.
Perubahan yang terjadi dalam hidup Hakan sendiri bermula ketika dia memutuskan untuk pensiun dari sepak bola dan masuk ke dunia politik.
Sempat terpilih menjadi anggota parlemen Turki, karier pria yang saat ini telah berusia 48 tahun itu di dunia politik berakhir setelah berselisih dengan sang presiden, Reccep Tayyip Erdogan.
Bahkan, Hakan Sukur dan sejumlah orang lainnya sempat dituduh berpartisipasi dalam kudeta, di mana hal tersebut membuatnya terpaksa angkat kaki ke tempat pengasingan.
"Aku nggakpunya apa-apa lagi. Erdogan mengambil segalanya; hak untuk kebebasan, kebebasan berekspresi, dan hak untuk bekerja," cerita Hakan kepada surat kabar Jerman, Welt am Sonntag, sambil menjelaskan bahwa dia nggak pernah melakukan sesuatu yang ilegal.
Kerap menerima ancaman yang membuat kehidupan keluarganya terganggu, mantan pemain Galatasaray ini pun memutuskan untuk pindah ke Amerika Serikat.
"Toko istriku diserang, anak-anakku dilecehkan, ayahku dipenjara, dan semua aset disita," ujarnya lebih lanjut.
Sempat mengelola sebuah kafe di California, Hakan pun saat ini harus menyambung hidup dengan bekerja sebagai driver taksi online karena usahanya tersebut nggak berjalan lancar.
Baca Juga: Gara-gara Kecanduan Game Online, Bocah Ini Diborgol dan Disekap Ayahnya dalam Kandang Ayam
"Orang-orang aneh terus datang ke bar. Kini, aku menjadi pengemudiUber dan menjual buku," tutup Hakan Sukur.
Ternyata bener ya sob kata pepatah, hidup seperti roda yang berputar, kadang di atas, kadang di bawah! Semoga kisah hidup Hakan Sukur bisa menjadi pelajaran bagi kita semua ya. (*)