HAI-ONLINE.COM- Sudah memasuki 2020, tahun di mana salah satu layanan streaming film ilegal memutuskan untuk tutup, yaitu IndoXXI sepertinya akan menjadi tahun yang sama aja. Bagi pemerintah.
Pasalnya, kucing-kucingan antara penyedia layanan streaming film ilegal dan pemerintah masih terjadi hingga saat ini.
Semua itu dikarenakan sejumlah situs turunan dari IndoXXI masih banyak yang bisa diakses dengan bebas.
Menurut Asosiasi Industri Video Asia (AVIA), yang HAI rangkum dari KompasTekno, grup IndoXXI yang bebrasis di Indonesia ternyata mengontrol sejumlah situs dan aplikasi pembajakan film ilegal yang juga bisa diakses di luar Indonesia.
Baca Juga: Meski Gratisan, Situs Streaming Film Ilegal Terima Pendapatan Fantastis Tiap Harinya
Bahkan, situs-situs ini masuk 100 situs populer Malaysia, Singapura, Filipina, Taiwan, hingga ke Jepang.
"Situs-situs yang bisa diakses itu di antaranya adalah idxx*.***, indo***.****, dan indo***.**," ungkap Neil Gane, Manager Umum AVIA kepada KompasTekno.
Dan ya, sepantauan tim HAI juga beberapa situs yang disebutkan Neil itu masih bisa diakses dan memutar film-film bajakan.
Pemerintah sendiri melalui Kementian Kominfo sebelumnya mengklaim sudah membumihanguskan lebih dari 1000 situs streaming film ilegal. Tapi nyatanya sampai saat ini belum juga habis.
Gimana mau habis, mati satu tumbuh seribu..