HAI-ONLINE.COM- Proyek Uber Elevate yang ingin menghadirkan transportasi mobil terbang rupanya nggak pernah redup. Padahal, proyek ini sudah direncanakan sejak 2017 lalu.
Sebelumnya, Uber sudah menggandeng Aurora Flight Science yang bekerja sama dengan Boeing, Bell, Embraer, Joby Aviation sampai Karem Aircraft untuk proyek ini.
Kini, Uber kembali mengekspansi kerja samanya dengan Hyundai yang diumumkan di ajang tahunan teknologi, CES 2020 sekaligus memperkenalkan calon kendaraannya.
Baca Juga: Waspada Ditraktir Minuman Mengandung GHB yang Dipakai Reynhard Sinaga!
Nama konsep kendaraan itu adalah SA-1. Kendaraan ini diklaim mampu berjalan hingga 289km/jam di atas ketinggian hingga 610 meter.
Baca Juga: Teknologi Ini Disebut Bakal Gantikan Tombol Engine Start/Stop Pada Mobil
Nantinya, listrik akan menjadi sumber tenaga kenadaan ini dan bisa digunakan sejauh 96km sekali mengisi daya, sebagaimana HAI rangkum dari NexTren.
Nggak cuma itu aja, Hyundai juga sudah merencanakan beberapa fitur yang akan hadir di SA-1 ini untuk menjamin kesehatan:
1. Penggunaan rotor pada kendaraan terbang telah disesuaikan2. Terdapat parasut unutk keadaan darurat3. Rotor yang digunakan nggak sekencang dan sebising helikopter, sehingga nyaman digunakan di atas daerah berpenduduk.
Untuk pembagian kerjasamanya, sepertinya udah jelas banget. Hyundai akan membuat kendaraannya, sedangkan Uber akan aktifkan layanan dukungan udara.
Kira-kira kapan ya kendaraan ini beneran ada? Terlebih lagi, kapan ya masuk ke negara kita yang tercinta ini? (*)