HAI-Online.com -Mengundang kontroversi, Komisi Perfilman Yordania memberikan larangan kepada Netflix untuk memutar serial terbarunya yang tayang pada awal tahun ini, "Messiah" di negara mereka.
Seperti dilansir HAI dari CinemaBlend, Komisi Perfilman Yordania telah mengajukan permintaan tersebut sebelum"Messiah" resmi diputar secara global pada Rabu (1/1) kemarin.
Menanggapi kabar tersebut, Netflix mengatakan bahwa pihaknya hingga saat ini belum menerima permintaan hukum untuk menghapus serial "Messiah" di Yordania.
Meskipun begitu, Netflix menyebut telah memberikan informasi dan juga rating pada setiap film maupun serial mereka sehingga pelanggan dapat mengambil keputusan sendiri.
"Netflix menunjukkan rating dan memberikan informasi pada setiap film untuk membantu anggota mengambil keputusan," jelas perwakilan Netflix.
Terlepas dari itu, pihaknya menjelaskan bahwa "Messiah" sebagai karya fiksi belaka dan nggak mempunyai hubungan dengan sosok, karakter, maupun agama apa pun.
"Messiah hanya merupakan karya fiksi. Serial tersebut nggak didasarkan pada karakter, tokoh, ataupun agama," terangnya menambahkan.
Sebelumnya, trailer dari "Messiah" sendiri sempat mengundang kontroversi, di mana pengguna media sosial menghubungkan sosok misterius dalam trailer dengan Dajjal.
Baca Juga: Kata Siapa Cowok Nggak Boleh Pakai Warna Pink? Ini Tips Fashion Dengan Warna Pink!
Dilansir dariThe Daily Dot,aktor utama dalam serial itu diketahui memerankan karakter benama Al-Masih ad-Dajjalyang jika diterjemahkan memiliki arti Mesias palsu, pembohong, dan penipu.
Selain itu, dalam cuplikan trailer tersebut juga memperlihatkan sebuah tembok dengan tulisan False Godatau Tuhan palsu yang tengah tersulut api.
Bahkan, terdapat kata-kata kontroversial bertuliskan "Apakah dia akan membuatmu berubah" dalam trailer serial tersebut.
Udah pada nonton belum sob? Kalau udah, gimana komentar kalian mengenai serial "Messiah"? (*)