HAI-online.com -Beberapa waktu lalu media sosial sempat diramaikan dengan kabar yang menyebutkan soal adanya hewan raksasa atau monster laut sepanjang 8.000 km yang tinggal di Bumi.
Kabar itu diunggah oleh di Instagram olehakunSearch For Information @search.inf yang juga menampilkan siluet hewan raksasa di tengah Samudra Atlantik.
Di postingan tersebut dijelaskan bahwa hewan yang disebut makhluk purba itu bernama SCP 169 dengan ukuran yang luar biasa besar dan terus berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya dengan sangat lambat.
Terkait hal itu,peneliti bidang bioteknologi kelautan Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Boy Rahardjo Sidharta, mengungkapkan bahwa informasi tersebutnggak bener.
Baca Juga: Ooh, Ternyata Begini Lho Cara Astronot Keramas di Luar Angkasa
"Tidak pernah ada hewan raksasa seperti yang digambarkan di unggahan Instagram tersebut," ujar Boyseperti dikutip dariKompas.com.
Boy mengungkapkan, ia sudah melakukan pengecekan di berbagai sumber, termasuk YouTube, situs internet, khususnya scp foundation dan wikipedia, dan google scholar, namun tidak menemukan penjelasan terkait SCP 169.
"Dari situs resmi SCP foundation sendiri muncul kata kunci. Mereka adalah kumpulan orang paranormal, jadi bukan berdasar temuan ilmiah atau dengan dasar ilmu biologi," ujar Kepala Laboratorium Teknobio-Industri, Fakultas Teknobiologi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta ini.
Selain itu, situs-situs lain juga menyebutkan bahwa Scp Foundation merupakan komunitas yang berkegiatan pada tema cerita fantasi, bukan ilmiah.
Baca Juga: Kenapa Sih Orang Bisa Takut Lubang alias Trypophobia?
Boy mengungkapkan, unggahan yang ditulis dalam Scp Foundation sudah banyak pengakuan yang diperoleh dari berbagai lembaga termasuk media elektronik di beberapa negara, karena gaya penulisan mereka terbilang 'unik'.
"Saat mendengarkan YouTube-nya, saya sempat terkesima, kok kata-katanya sangat ilmiah dan meyakinkan (padahal konten tidak berlandaskan sumber ilmiah terpercaya)," kata dia.
Oleh karena itu, Boy mengimbau kepada masyarakatsupaya nggak mudah percaya informasi yang belum jelas kebenarannya, dan banyak-banyak membaca informasi dari sumber yang dapat dipercaya.
Hal tersebut agar masyarakat terhindar dan nggak kepancing dengan isu hoaks.
Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Sebagian Besar Kursi Pesawat Pakai Warna Biru
Menurutnya, isu terkait monster laut banyak menarik perhatian pembaca karena banyak manusia yang belum tahu isi laut secara mendalam.
"Masih banyak yang belum tahu isi laut seperti apa dan apa saja. Jadi, belajarlah tentang laut, banyak membaca, khususnya biologi kelautan," papar dia.
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Viral Foto Diduga Monster Purba Sepanjang 8.000 Km Tinggal di Samudra Atlantik."