HAI-online.com -Fenomena gerhana matahari yang terjadiKamis kemarin (26/12/19) mengundang rasa penasaran orang-orang yang ingin menyaksikannya.
Mereka pun berbondong-bondong keluar rumah untuk melihat langsung fenomena tersebut, atau melihatnya secara streaming di internet.
Selain itu, ada juga sejumlah orang yang ingin membuktikan salah satu teori yang dilakukan saat gerhana matahari, yaitu membuat telur berdiri permukaan yang rata.
Banyakorang mungkinmasih belum tahu akan teori ilmiah populer seputar gerhana matahari ini.
MenurutReuters,teori tersebut menyebutkan bahwa telur akan bisaberdiri ketika bulan menutupi matahari karena peningkatan gaya gravitasi.
Melansir dari Mothership.sg, seorang pensiunan fisikawan dari Universitas Sains Malaysia,Chong Hon Yew,mengatakan bahwa nggak ada bukti yang mendukung teori tersebut.
Namun,sejumlahorang di Asia, termasuk Indonesia, masih mencoba untuk menguji teoritersebut.Dan tampaknya berhasil.
Sebenarnya telur ayam bisa berdiri tegak bisa dilakukan dimana saja. Mengingat bentuk telur yang bulat (oval), maka dibutuhkan kesabaran yang tinggi dan perjuangan yang ekstra untuk membuat telur bisa berdiri dengan seimbang.
Baca Juga: Lahir dengan Kelainan Pigmen, Jari Tangan Gorila Ini Mirip Manusia
Namun, telur ayam disebut akan lebih mudah berdiri saat berada tepat dibawah gerhana matahari.
Kabarnya telur nggak cuma lebih mudah didirikan saat gerhana matahari, tetapi saat fenomena alam lainnya sepertititik kulminasi matahari, posisi matahari equinox, gerhana bulan dan lainnya yang berhubungan dengan matahari.
Sebenarnya fenomena ini terjadi akibat posisi matahari berada pada titik kulminasi terdekat dengan bumi sehingga pengaruh gravitasi terhadap bumi lebih kuat.
Dengan demikian akan 'sedikit' lebih mudah untuk membuat telur bisa berdiri jika dilakukan pada waktu-waktu seperti disebutkan di atas. Ada yang pernah nyobain?