Viral Video Anak Punk Dipaksa Turun dari Kereta oleh Polsuska, Begini Penjelasan PT KAI

Kamis, 26 Desember 2019 | 15:39
Facebook/ Masberto Kingdom

Screenshot video viral polsuska paksa turun anak punk dalam kereta api

HAI-online.com -Akhir-akhir ini media sosial dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan seorang polisi khusus kereta api (Polsuska) menurunkan paksa penumpang kereta api yang berdandan ala anak punk.

Video tersebut menjadi viral setelah dibagikan oleh pemilik akun Facebook bernama Masberto Kingdom pada Selasa kemarin (24/12/19).

Dalam video, polsuska tersebut terlihat mengeluarkan senjata diduga pistol peluru tajam dan menodongkannya ke arah penumpang tersebut untuk memaksanya turun dari kereta api.

Menanggapi video ini, pihak PT KAI telah memberikan konfirmasi melalui Humas Daop I Jakarta, Eva Chairunisa, kepada Kompas.com.

Baca Juga: Kecuali Benda Ini, Beli Barang Impor Senilai 3 Dollar AS Kini Dikenakan Pajak

Facebook/ Masberto Kingdom

Screenshot video viral polsuska paksa turun anak punk dalam kereta api

Menurutnya,pistol yang dikeluarkan seperti yang tampak dalam video viral tersebut bukanlah pistol peluru tajam, melainkan semacam senjata kejut (stun gun) untuk pengamanan diri.

Tindakan tersebut menurut Eva, juga dilakukan untuk berjaga-jaga dari kemungkinan alat itu direbut atau disalahgunakan.

Ia mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada 8 November 2019 di KA Lokal Rangkasbitung - Merak nomor 472.

"Kejadian itu berawal dari pengaduan beberapa penumpang yang merasa tidak nyaman dengan perilaku sekelompok penumpang yang berjumlah sekitar 25 orang,"ujar Eva saat dihubungi Kompas.com.

Baca Juga: Viral Video Penumpang Isap Vape dalam Kereta, Ini Langkah yang Diambil PT KAI

Penumpang yang mengadukan tersebut beralasan bahwa sekelompok penumpang yang berpenampilan seperti anak punk itu telah mengganggu ketertiban umum yakni dengan mondar-mandir di kereta.

Kemudian petugas Polsuska itu imbuhnya, langsung menuju tempat aduan untuk kemudian menegur mereka secara baik-baik.

"Tapi, respons dari rombongan tersebut tidak kooperatif dan bahkan menantang petugas," kata dia.

Hingga pada akhirnya, petugas Polsuska bertindak tegas dengan menurunkan beberapa penumpang yang membuat kegaduhan di Stasiun Karangantu.

Baca Juga: YouTuber Ini Gambarkan Rasa Makan Nasi Goreng Pakai Makanan Kucing Kalengan

Ia mengimbau kepada seluruh pengguna jasa kereta api, agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang ada di dalam kereta api.

"Khususnya tidak melakukan hal-hal yang mengganggu kenyamanan penumpang lain," terang Eva lagi.

Apabila ada penumpang yang dianggap mengganggu kenyamanan penumpang lain, maka petugas Polsuska dapat mengambil langkah-langkah tegas yang diperlukan.(*)

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Viral Polsuska Turunkan Paksa Diduga Anak Punk dengan Pistol, Ini Penjelasan PT KAI."

Editor : Al Sobry

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya