HAI-Online.com -Pada Kamis (19/12) ini, website resmi dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tiba-tiba menampilkan gambar ilustrasi pemuda yang beberapa waktu lalu sempat viral karena membawa bendera merah putih saat aksi demo mahasiswa akhir September lalu, Lutfi Alfiandi.
Seperti dilansir HAI dari Kompas.com, di bawah gambar ilustrasi tersebut, terdapat juga tulisan "w00pZ" dan link pemberitaan salah satu media online tanah air terkait kasus Lutfi.
Nggak cuma itu aja, si peretas juga menyinggung banyaknya koruptor di Indonesia yang masih bebas berkeliaran menikmati uang rakyat.
"Tertangkap berorasi dihukum penjara, korupsi berjuta masih berkuasa," tulis si peretas.
Situs Pengadilan Negeri Jakarta Pusat diretas oleh hacker.
Mengomentari insiden tersebu, Humas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Makmur membenarkan bahwa website resmi mereka saat ini tengah diretas.
"Iya (diretas), sementara lagi dicek nih," jelas Makmur ketika dimintai konfirmasi.
Makmur menambahkan, pihak Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat ini tengah memperbaiki situs resmi mereka supaya dapat diakses seperti semula.
"Sementara sedang perbaikan," terangnya lebih lanjut.
Sebelumnya, Lutfi sendiri didakwa dengan 3 dakwaan sekaligus terkait tindakan yang dia lakukan, di antaranya pasal 212 jo 214 KUHP, 170 KUHP, dan 218 KUHP. (*)