HAI-Online.com – Menjaga kebaikan alam nggak cuma harus dilakuin sama perusahaan, melainkan juga harus sama-sama dilakukan oleh para konsumennya.
Nah, Re.juve, pelopor cold-pressed juice premium di Indonesia, selalu berkomitmen memberikan kebaikan untuk para pelanggannya dengan menciptakan minuman yang sehat, lezat dan jujur.
Upaya melestarikan lingkungan ini sudah menjadi kepedulian Re.juve sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2014. Selain dalam botol kemasannya, perusahaan ini telah menggunakan botol Polyethylene Terephthalate (PET) yang tentunya higienis dan dapat didaur ulang serta digunakan kembali.
Baca Juga: Coca-Cola Punya Botol Kemasan Terbuat dari Sampah Plastik Lautan
“Selain itu, kami juga menggunakan tas belanja yang dapat didaur ulang untuk mengurangi penggunaan plastik semaksimal mungkin,” jelas Richard Anthony, Presiden Direktur Re.juve dalam siaran tertulis yang diterima HAI, Rabu (18/12/2019).
Bahkan pada peringatan Hari Bumi 22 April, Re.juve te;ah mengajak pelanggan turut serta berbuat kebaikan untuk bumi melalui kampanye #GOODforEarth.
Delapan bulan berlanjut, perusahaan ini terus mengkampanyekan pelestarian lingkungan untuk mengajak pembelinya mengembalikan botol Re.juve untuk diolah kembali.
“Re.juve akan turut serta menangani sampah plastik di Indonesia yaitu dengan mengumpulkan kembali botol kosong Re.juve setelah dikonsumsi, yang nantinya akan diolah dan didaur ulang,” tuturnya lagi bahwa inisiatif ini dilakukan sebagai langkah kontribusi mendukung pemerintah untuk mengurangi sampah plastik di lautan sampai 70 persen pada 2025.
Dalam mengedukasi pelanggan, Re.juve berkolaborasi dengan IDEAS LAB dalam pengelolaan botol plastik.
“Botol-botol yang terkumpul akan diambil oleh mitra lokal terdekat dan dikirim ke pabrik daur ulang yang berada di bawah naungan Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia (APSI). Kami berkomitmen untuk membuat langkah besar pada sirkulasi botol plastik yang digunakan oleh konsumen sehingga bisa didaur ulang menjadi bentuk produk Non-Food Grade seperti ember, sapu dan lain-lain,” tambah Richard.
Efektif pada 22 April 2019, pelanggan dapat membawa kembali botol Re.juve yang telah dikonsumsi ke seluruh toko. Khusus di beberapa toko tertentu, Re.juve menyediakan Smart Bottle Bin yang mana nantinya jumlah sampah botol dapat terdeteksi lewat aplikasi Bank Sampah, KOMPIS.
Baca Juga: Pelan-Pelan Sob, Menurut Ahli Makan Terlalu Cepat Punya Efek Negatif
Melalui kampanye #GOODforEarth, Re.juve juga berupaya menggerakkan para pelanggannya untuk turut serta berkontribusi menyelamatkan lingkungan dengan berbagai cara yaitu:
- Mengurangi penggunaan kantong plastik dan menggantinya dengan Cooling Pack yang tidak hanya aman untuk lingkungan tetapi juga memberikan perlindungan yang lebih baik untuk minuman Re.juve
- Membawa Shopping Bag atau Tote Bag pribadi untuk mengurangi penggunaan plastik
- Mengurangi penggunaan sedotan plastik atau menggantinya dengan sedotan ramah lingkungan
- Membawa Cooler Bag pribadi untuk menjaga kesegaran minuman Re.juve
untuk diketahui, menurut data yang telah terhimpun, Indonesia akan menghasilkan sekitar 66 – 67 juta ton sampah pada tahun 2019.
Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah sampah per tahunnya yang mencapai 64 juta ton. Jenis sampah yang dihasilkan didominasi oleh sampah organik yang mencapai sekitar 60% dan sampah plastik yang mencapai 15%.
Nah, kalo sampah nggak diolah, nggak kesampean tujuan menyelamatkan lingkungan. Yuk, ikut kumpulkan botol bekas untuk didaur ulang lagi! (*)