Mengenal 7 Sosok Milenial Yang Jadi Staf Khusus Presiden Jokowi

Jumat, 22 November 2019 | 13:30
Antara Foto/Wahyu Putro

7 staf khusus baru presiden

HAI-Online.com – Pada Kamis (21/11/2019) sore kemarin, Presiden Joko Widodo resmi memperkenalkan tujuh orang baru yang menjadi staf khusus presiden, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Menariknya, ketujuh staf tersebut rata-rata usianya nggak lebih dari 36 tahun alias berasal dari kaum milenial.

Nggak sembarangan, mereka yang terpilih memang mimiliki catatatan sebagai anak muda yang aktiv di bidang sosial, kewirausahaan, bahkan memimpin sebuah perusahaan.

Presiden Jokowi berharap nantinya, mereka bisa membuat trobosan, inovasi, dan hal-hal baru dalam membantunya membangun negeri ini.

Nah, siapa saja sih ke-7 milenial yang jadi staf khusus presiden tersebut? Ini dia profil singkatnya yang sudah HAI rangkum dari berbagai sumber:

Baca Juga: Disinggung Soal Video Suporter Indonesia Dikeroyok Hingga Bersimbah Darah, Ini Tanggapan Menpora Malaysia

Putri Indahsari Tanjung

instagram/putri_tanjung

Putri Tanjung

Banyak yang mengenal Putri Tanjung pasti karena sosok dari pengusaha sukses, Chairul Tanjung. Meskipun begitu, perempuan yang masih berusia 23 ini selalu menolak jika terus disangkut pautkan dengan ayahnya tersebut.

Di beberapa media, Putri selalu menceritakan bahwa dirinya sejak kecil sudah didik menjadi perempuan yang mandiri dan nggak bergantung pada orangtua.

Untuk itu, di umur 15 tahun Putri sudah membuat bisnis sendiri yang bergerak di bidang event organizer.

Kini, ia tercatat sebagai CEO dan Founder dari Creativepreneur dan Chief Business Officer Kreavi.

Putri yang merupakan lulusan dari Academy of Art University San Francisco ini juga aktif menjadi pembicara-pembicara di kegiatan bidang sosial dan kewirausahaan.

Adamas Belva Syah Devara

instagram/delvabevara

Delva Bevara

Siapa yang nggak tahu ruangguru? Yes, aplikasi berbasis layanan pendidikan atau bimbel tersebut memang banyak digunakan oleh pelajar-pelajar SMP maupun SMA saat ini dalam membantu memahami pelajaran di sekolah.

Nah, pendiri sekaligus CEO dari ruangguru itu ialah Adamas Belva Syah Devara atau yang lebih akrab dengan Belva.

Belva lahir di Jakarta, 30 Mei 1990 yang artinya kini berusia 29 tahun.

Ia merupakan lulusan S2 double degree di Harvad University dan juga Stanford University tahun 2016.

Di Harvard University ia mengambil jurusan Master of Public Administration (Kebijakan Publik). Sementara di Stanford University, ia mengambil jurusan Master of Business Administration (Bisnis Manajemen).

Di tahun 2011, Belva juga sempat magang di Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) lalu lanjut bekerja sebagai konsultan di McKinsey & Company.

Andi Taufan Garuda

wikipedia

Andi Taufan

Pria kelahiran 24 Januari 1987 ini tercatat sebagaiSEO PT Amartha Mikro Fintek.

Andi merupakan lulusan Manajemen Bisnis ITB pada 2008 lalu melanjutkan studinya keHarvard Kennedy Schooltahun 2015 - 2016 dan meraih gelar Master of Public Administration.

Atas inovasinyaserta kepeduliannyadi bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), ia berhasil mendapat berbagai penghargaan seperti Finalis IPA Social Innovations and Enterpreneurship (Solve) Award, Finalis Global Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI), Penerima Ashoka Young Change Makers Awards, dan masih banyak lagi.

Angkie Yudistia

instagram/angkie.yudistia

Angkie Yudistia

Angkie yang lahir pada 5 Juni 1987 ini merupakan penyandang tunarungu yang aktif di dunia sociopreneur. Ia merupakan CEO dariThisable Enterprise.

Angkie merupakan finalis Abnang None mewakili Jakarta Barat pada tahun 2008 dan berjasil menjadiThe Most Fearless Female Cosmopolitan di tahun yang sama.

Nggak hanya itu, di tahun 2010 ia menjadi duta Indonedia dalam acaraAsia-Pacific Development Center of Disability.

Berbagai prestasinya tersebut membuat Angkie nggak hanya ditunjuk menjadi staf khusus, namun juga sebagai juru bicara presiden di bidang sosial.

Baca Juga: Daripada Ngotorin Bumi, Seniman Ini Ubah Rongsokan Jadi Patung Super Keren

Gracia Billy Mambrasar

instagram/billymambrasar

Gracia Billy Mambrasar

Gracia Billy merupakan pemuda asal papua ini merupakan pendiri dariKitong Bisa,LSM sosial yang bergerak di bidang Pendidikan Bahasa Inggris berbasis kewirausahaan.

Mulanya, LSM tersebut dibentuk untuk membantu pendidikan anak-anak Papua yang kurang mampu. Kini, Kitong Bisa sudah memiliki 9 pusat belajar.

Dirinya saat ini masih menempuh pendidikan S2 di Oxford University dan nantinya bakal melanjutkan pendidikan S3 diHarvard University.

Selain itu, Billy yang berusia 30 tahun ini juga merupakan direktur dari PT Papua Muda Inspiratif dan Duta Pembangunan Berkelanjutan Indonesia.

Baca Juga: Mirip Stick Pendahulunya, Bentuk Controller PlayStation 5 Dibocorkan Seperti Ini!

Ayu Kartika Dewi

instagram/ayukartikadewi

Ayu Kartika Dewi

Ayu sapaan akrabnya,adalah anak muda yang memiliki misi untuk merekatkan persatuan di tengah kebinekaan.

Berumur 36 tahun, ia merupakan pendiridan mentor Lembaga Sabang Merauke 1000 Anak Bangsa untuk kembali.

Soal pendidikannya, Ayu mengambil studi jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi di Universitas Airlangga. Ia dinobatkan sebagai MahasiswaBerprestasi Peringkat Pertama FE Unair selama 2 tahun berturu-turut.

Lalu, ia melanjutkan studi di Duke University, Amerika Serikat dengan beasiswa hingga mendapat gelarMaster of Business Administration.

Sebelumnya, Ayu juga sempat bekerjasebagai staf di Unit Kerja Presiden (UKP4).

Aminuddin Maruf

/Antara/Wahyu Putro A

Aminuddin

Berumur 33 tahun, Aminuddin merupakanKetua UmumPengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) periode 2014-2016.

Sebelumnya, Aminuddin juga pernah menjabat sebagai Ketua Biro Pemberdayaan Ekonomi.

Ia merupakan lulusan dariUniversitas Negeri Jakarta (UNJ) dan melanjutkan S2 di Universitas Trisakti, Jakarta.

Presiden Jokowi berharapAminuddin siap berkeliling ke pondok pesanteren untuk menebar gagasan inovasi baruuntuk memajukan Indonesia lewat peran santri.

Baca Juga: Muncul Kabar Suporter Indonesia Tewas Ditusuk di Malaysia, KBRI Ungkap Fakta Berseberangan

Nah, itu dia ke tujuh sosok yang siap membantu Presiden Jokowi untuk membangun bangsa. Nantinya, mereka bakal menjadi teman diskusi Presiden Jokowi dan diharapkan bisa memberi gagasan-gagasan baru yang pastinyaout of the boxuntuk mengejar kemajuan zaman.

(Lubna Shafira/HAI)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya