Disinggung Soal Video Suporter Indonesia Dikeroyok Hingga Bersimbah Darah, Ini Tanggapan Menpora Malaysia

Jumat, 22 November 2019 | 11:21
TWITTER/PERMADIAKTIVIS

Suporter Indonesia dikeroyok para pendukung Harimau Malaya saat mendukung langsung skuad Garuda di Malaysia.

HAI-Online.com -Baru-baru ini, pengguna media sosial dihebohkan dengan beredarnya video pengeroyokan suporter Timnas Indonesia oleh para pendukung Harimau Malaya ketikadatang mendukung timnas senior pada babak kualifikasi Piala Dunia 2022, Selasa (19/11) lalu.

Dalam video yang dibagikan Permadi Arya pada Kamis (21/11) kemarin, terlihat dua orang suporter Indonesia dihajar secara membabi buta oleh pendukung Malaysia, bahkan sampai mengalami pendarahan pada bagian wajah.

Melihat perlakuan beringas yang ditunjukkan oleh suporter Harimau Malaya, Permadi pun meminta Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq untuk meminta maaf terkait adanya insiden tersebut.

"Yth menteri olah raga Syed Saddiq. Ini video WNI dipukuli oleh warga Malaysia di pertandingan terakhir. Anda begitu ngotot nuntut Indonesia minta maaf pada insiden disini, semoga anda juga melakukan hal sama minta maaf juga atas ini," tulis Permadi Arya.

Baca Juga: McGregor Udah Minta Ampun, Khabib Nurmagomedov Menilai Nggak Perlu Ada Duel Ulang

Menanggapi video yang tengah viral di media sosial, Syed Saddiqbeberapa jam kemudian terlihat langsung ikut mengomentari postingan video terkait pengeroyokan yang dilakukan oleh suporter Malaysia terhadap pendukung Indonesia.

Menpora berusia 26 tahun itu menjelaskan, pihaknya sudah meminta pihak kepolisian Malaysia untuk mengatasi kasus ini.

"Saya sudah meminta polisi untuk melakukan penanganan. Kalau ada pihak yang dipukul, tolong suruh dia buat laporan ke polisi," tulis Syed Saddiq.

Lebih lanjut, Syed Saddiq juga menjanjikan akan melakukan pengusutan dan penyelidikan secara transparan agar pihak yang dirugikan mendapatkan keadilan.

"Kami pastikan ada pengusutan dan proses investigasi yang transparan. Keadilan untuk semua, nggak cumaMalaysia atau Indonesia," tambahnya.

Semoga kasus ini bisa segera diselesaikan oleh pihak terkait, dan semua yang terbukti melakukan kekerasan dapat diberi hukuman seberat-beratnya supaya menimbulkan efek jera. (*)

Editor : Alvin Bahar

Sumber : Twitter

Baca Lainnya