HAI-online.com -PETA (People for the Ethical Treatment of Animals), organisasi hak asasi binatang yang berpusat di Amerika Serikat, meluncurkan suatu produksweater untuk menyuarakan protes.
Sweater yang diberi nama Wool Hurts Ugly Holiday Sweater tersebut bisa dibilang seram karena menampilkan boneka domba berdarah-darah pada bagian depan dan belakangnya.
Lewat sweater Natal yang dibenderol dengan harga sekitar Rp 2,1 juta tersebut, PETA ingin menyampaikan pesan untuk berhenti memakai wol yang dibuat dari bulu domba.
Pada bagian depan atas sweater tertulis "wool hurts" dengan logo PETA di bawahnya. Kemudian di bawahnya ada separuh badang boneka domba dan separuh lainnya di bagian belakang, dengan bercak-bercak merah yang menggambarkan darah.
Baca Juga: Jangan Sampai Ketipu, Begini Cara Uji Keaslian Jam Tangan G-Shock
Pada deskripsinya, sweater ini memang sengaja ingin memperlihatkan kejelekan industri wol sebagai bagian kampanye anti-wol yang lebih besar oleh PETA.
Kampanye mencakup desakan pada Forever 21 untuk berhenti menjual pakaian yang terbuat dari wol.
Sweater Wool Hurts Ugly Holiday Sweater tersedia dalam satu ukuran dan dibuat menggunakan 100 persen benang akrilik di Jerman.
Musisi dunia seperti Pink dan Billie Eilish pun ikut menyuarakan dukungan mereka terhadap anti-wol ini.
Baca Juga: Juventus Pamerkan Jersey Kolaborasinya dengan Palace dan adidas
Namun di media sosial, sebagian orang justru kontra dengan hal ini karena menurut mereka proses pencukuran bulu domba itu nggak sebegitu sadis dan nggak akan membunuh domba. (*)