HAI-online.com -Setelah sebelumnya batal diputar di bioskop tua Atoom, Bogor, film horor Perempuan Tanah Jahanam kiniterpaksa kembali dibatalkan hanya beberapa jam sebelum digelar.
Film horor terbaru karya Joko Anwar tersebut rencananya akan diadakan nonton bareng diGrand Theater Senen, Jakarta Pusat, pada Jumat (8/11/19) karena terkendala perizinan.
"Ya, ternyata kami sudah mengurus izin dan dari orang yang mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab dari tempat itu Grand Senen sudah oke,"ujar Joko Anwar seperti dikutip dari Kompas.com.
Namun, pihak pengelola bioskop tiba-tiba membatalkan rencana mereka tanpa alasan yang jelas.
Baca Juga: Setelah Ditunda Dua Tahun, 'Fantastic Beasts 3' Siap Shooting 2020
Dear teman-teman, dengan sangat sedih dan kecewa saya harus memberitahukan bahwa #NobarJAHANAM di bioskop Grand Senen yang seharusnya diadakan hari ini DIBATALKAN. Maaf teman-teman. Kami sudah berusaha sampai menit-menit terakhir. :( pic.twitter.com/kTEU7wlEJH"Izin udah diberikan, tapi ternyata izin tersebut dibatalkan oleh hal yang sampai sekarang kami belum tahu," tutur Joko.— Joko Anwar (@jokoanwar) 8 November 2019
"Tiba-tiba gedungnya disegel dan barang-barang kami yang sudah di dalam dikeluarkan. Jadi, kami masih belum tahu apa masalah yang membuat kami tidak diperbolehkan," sambung dia.
Meski begitu, Joko mengaku nggak kapok dan masih ngotot berburubioskop tua demi nonton bareng film yang dibintangi oleh Tara Basro dan Marissa Anita tersebut.
Joko mengatakan, dia dan timnya sedang mengincar bioskop tua lain di kawasan Depok dan Bekasi.
Baca Juga: Pendapatan Pertama Terminator: Dark Fate Jauh dari Prediksi"Tim saya selalu mencari, ya. Kemarin juga kalau enggak salah kami ke Depok mencari beberapa gedung bioskop," ujar Joko.
"Ada namanya Gloria juga sedang dijajaki apakah masih berfungsi atau tidak. Teman-teman juga ada yang ke Buaran dan segala macam,"tambahnya.
Alasan Joko Anwar ngotot itu merealisasikan rencananya itu adalah untukmemberi imbauan kepada pemerintah setempat agar membangun kembali gedung-gedung bioskop yang terbengkalai.