Youtube Premium Bebas Konten Iklan. Apa Kabar Nasib YouTuber?

Kamis, 07 November 2019 | 17:00
KOMPAS.COM/BILL CLINTEN

Tampilan Youtube Premium

HAI-ONLINE.COM - Pekan ini, Google ngerilis Youtube Premium di aplikasi Youtube versi Indonesia. YouTube Premium itu sendiri merupakan layanan berbayar YouTube dan dibanderol dengan harga RP 59.000 per bulan.

Dengan status premium itu, lo bisa nonton video dari Youtube tanpa 'gangguan' iklan, meski video tersebut dibuat oleh konten kreator. Seperti diketahui, iklan itu sendiri merupakan penghasilan utama dari para Youtuber.

Terus gimana dong nasib para Youtuber ini, kalo banyak pemirsa-nya yang nonton konten unggahan mereka lewat Youtube premium?

Baca Juga: Green Day Hingga Liam Gallagher Ramaikan Ajang MTV EMA 2019

Menurut Product Manager YouTube, Brandon Bilinski pihak YouTube bakal tetap memberikan sebagian pendapatan dari uang yang telah dibayar oleh pengguna YouTube Premium, kepada konten kreator.

"Kami memastikan bahwa orang yang telah menyediakan konten yang ditonton di YouTube dan YouTube Music dibayar, entah dari sumber iklan maupun sumbersubscription," ujar Brandon seperti dilansir dari kompas.com, Selasa (5/11/2019).

Artinya, para konten kreator nggak perlu khawatir sendainya penonton mereka berlangganan ke Youtube Premium.

Baca Juga: Facebook dan Instagram Membatasi Pengunaan Emoji Terong. Kok Bisa?

Kendati gitu, nggak disebutin juga kayak gimana porsi pendapatan dari Youtube premium yang bakal diraup para Youtuber.

Pihaknya hanya menyebutkan bakal ngasih porsi seimbang untuk pendapatan konten kreator.

"Kami memastikan bahwa konten kreator mendapatkan reward yang seimbang," kata Communications Manager Google Indonesia, Feliciana Wienathan di kesempatan yang sama.

"Jadi ada namanya (pendapatan) ads berdasarkan dari iklan, dan sekarang dengan launching Youtube Premium, ada (pendapatan) subscription. Jadi ada dua model income," pungkasnya.

Editor : Alvin Bahar

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya