Twitter Siapkan Fitur 'Topik' Biar Penggunanya Nggak Kudet

Rabu, 13 November 2019 | 10:04
The Verge

Ilustrasi fitur

HAI-ONLINE.COM - Twitter baru aja ngerilis fitur ‘topik’. Fitur ini nantinya berfungsi biar pengguna twitter bisa mengkategorikan twit berdasarkan yang mereka inginkan.

Fitur ini secara global bakal dirilis pada tanggal 13 November 2019.

Sebelumnya, fitur ini udah diujicoba bulan Agustus lalu di Twitter For Android.

Fitur ini secara umum bakal mirip kayak fitur ‘Tweet Content’ di TweetDeck.

Nantinya bakal muncul twit-twit terkait yang lo pilih dari akun yang lagi ngebahasnya, baik twit dari akun yang lo follow ataupun nggak.

Pihak twitter nyebutin, biar akun pengguna nggak kudet alias kurang apdet, nantinya pengguna bakal bisa mengikuti lebih dari 300 topik mulai dari olahraga, gaming dan sebagiannya.

Dengan demikian, kecil kemungkinan lo akan melewatkan topik tersebut.

Baca Juga: Mau Kirim File Lebih dari 25 MB di Gmail? Begini Nih Cara Mudahnya

Untuk mengikuti topik pilihan tersebut juga caranya semudah lo mengikuti akun orang lain di twitter.

Twitter mengatakan, fitur Topik bisa membuat platform mereka menjadi lebih mudah dijangkau bagi pengguna baru dan pengguna yang jarang menggunakan Twitter. Dengan adanya fitur ini, Twitter juga berharap penggunanya lebih gampang memulai percakapan baru lewat kesamaan topik.

"Kami tahu, bahwa alasan utama orang-orang datang ke Twitter adalah untuk mendapatkan hal-hal yang mereka anggap menarik," jelas Rob Bishop, kepala tim fitur Topik Twitter, seperti dilansir KompasTekno dari The Verge, Kamis (7/11/2019).

Buat ngehadirin fitur ini, Twitter ngembangin machine learning yang ditunjang tim editorial juga.

Mesin tersebut awalnya bakal memindai kata kunci sesuai topik yang dipilih pengguna. Misalnya topik tentang hiburan; di topik ini, machine learning bakal memindai kata yang berkaitan seperti film, musik, dan sebagainya.

Baca Juga: Kyle Walker Jadi Kiper Manchester City, Statistiknya Ngalahin Ederson dan Bravo

Kemudian, twitter bakal menelusuri tweet yang memuat kata kunci tersebut, utamanya berasal dari unggahan yang sering ngetwit tentang topik tersebut.

Buat ngejaga kredibilitasnya, twit yang muncul diatas biasanya berasal dari akun resmi yang relevan atau akun tertentu yang emang fokus di topik tersebut.

Semakin tinggi engagement yang didapat maka akan semakin berpeluang masuk Topik. (*)

Tag

Editor : Al Sobry

Sumber Kompas.com