Ulang Tahun ke-25, GIGI Rilis Mini Album Dalam Bentuk Box Set.

Senin, 04 November 2019 | 15:15
kompas.com

GIGI, dalam peluncuran Mini Album Silver dalam bentuk box set di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (2/11/2019).

HAI-ONLINE.COM - Memasuki usia 25 tahun, grup band GIGI baru aja ngerilis mini album berjudul ‘Silver’ dalam bentuk Exclusive Box Set edisi ulang tahun ke-25. Peluncuran boxset tersebut digelar di kawasan Kemang, Jakarta, Sabtu (2/11/2019).

Kreatif manajemen GIGI Official, Bounty Ramadhan nyebutin, box set itu bakal ngungkapin sisi lain dari keempat personil GIGI, yakni Armand Maulana, Dewa Budjana, Thomas Ramadhan dan Gusti Hendi.

"Kepikiran karena waktu itu meeting band dan tim untuk 25 tahun bikin apa ya. Buku kan udah DVD, konser udah. Dan kebetulan karena gue ikut terus sama GIGI kayaknya ada satu sisi yang orang enggak banyak tahu tentang GIGI," kata Bounty dalam jumpa pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, seperti dikutip kompas.com.

Exclusive Box Set Edisi Ulang Tahun GIGI ke-25 isinya empat bagian yang mewakili keempat personelnya. Masing-masing berisi t-shirt, sebuah short movie dalam bentuk DVD dokumenter tentang keseharian para personel, kartu member personil.

Baca Juga: Dari Bokong hingga Setan, Ini 10 Sekolah dengan Nama Unik di Indonesia

Yang spesial dari box set ini, ada buku diary yang masing-masing ditulis dengan tulisan tangan asli para personel.

Keempat bagian itu bisa lo beli secara terpisah atau sekaligus.

Buat yang empat bagian sekaligus, lo bakal dapet bonus sebuah mini album terbaru GIGI berbentuk kaset, yang berisi lima lagu baru, dua di antaranya tanpa lirik atau humming.

Dalam acara itu, dua personil GIGI, Armand Maulana dan Dewa Budjana nyeritain alasan mereka nyuguhin karya terbaru dalam bentuk fisik.

Baca Juga: Unggah Meme Gubernur DKI Jakarta dengan Make Up Joker, Dosen UI Dilaporkan ke Polisi

"Kami membuat album fisik untuk fans yang die hard. Jadi makanya bentuk apa pun yang dikeluarkan band pasti mereka terima," ucap Armand.

Budjana lebih melihat kehadiran komunitas penggemar rilisan fisik sebagai alasan kenapa mereka mau ngerilis karyanya dalam bentuk fisik.

"Buat pengingat, ada seperti ini dan pada kenyataannya banyak komunitas fisik, kaset atau vinyl mungkin, karena kalu digital sudah lumrah," kata Budjana.

Tag

Editor : Alvin Bahar

Sumber Kompas.com