Makna Jersi Bernomor Punggung 21 yang Spesial Diberikan FIFA kepada Presiden Jokowi

Minggu, 03 November 2019 | 13:00
PSSI.org

FIFA memberikan jersi biru pada para pemimpin ASEAN dalam acara penandatanganan nota kesepakatan MoU di Bangkok, Thailand.

HAI-Online.com -Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo baru-baru ini meluangkan waktu untuk menemui Presiden FIFA, Gianni Infantino pada sela-sela sidang pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-35 ASEAN di Bangkok, Thailand, Sabtu (2/11) kemarin.

Hadir dalam acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara ASEAN dan FIFA di Impact Exhibition and Convention Center, sejumlah pemimpin negara ASEAN dan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menerima jersi biru dari delegasi FIFA.

Dalam jersi tersebut, tujuh pemimpin ASEAN terlihat mendapatkan nomor punggung 9, sedangkan dua lainnya menerima nomor punggung 10.

Menariknya, nggak seperti para pemimpin lain, jersi yangdiberikan delegasi FIFA kepada Presiden Jokowi pada acara tersebut memiliki nomor punggung 21.

Baca Juga: Unggah Meme Gubernur DKI Jakarta dengan Make Up Joker, Dosen UI Dilaporkan ke Polisi

Dilansir dari Kompas.com, nomor punggung 21 sendiri diberikan delegasi FIFA kepada mantan Wali Kota Solo tersebut seiring keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah dalam ajang Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 mendatang.

Sementara itu, jersi bernomor punggung 9 ternyata diberikan bagi kepala pemerintahan, sedang nomor punggung 10 dikhususkan untuk kepala negara.

Biro Setpres

Presiden Joko Widodo menerima jersey biru dengan nomor punggung 21 pada saat KTT ke-35 ASEAN di Bangkok, Thailand, Sabtu (2/11).

Dalam acara tersebut, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan ada empat MoU yang ditandatangani olehSekretaris Jenderal ASEAN Dato'Lim Jock Hoi dengan Presiden FIFA Gianni Infantino.

"Yang pertama adalah promotion of sport integrity, yang kedua adalah sport for development, yang ketiga adalah FIFA football for school programme, dan yang keempat adalah professional capacity building," terang Retno dalam keterangan tertulis. (*)

Tag

Editor : Alvin Bahar

Sumber Kompas.com