Saking Panasnya, Cewek Bekasi Goreng Kerupuk Pake Sinar Matahari

Minggu, 27 Oktober 2019 | 10:26
INSTAGRAM/MRS.TERY

Cewek di Bekasi manfaatkan sinar matahari untuk goreng kerupuk.

HAI-Online.com -Beberapa waktu belakangan, pengguna medsos tengah membicarakan video aksi seorang cewek di Bekasi yang memanfaatkan panasnya terik matahari untuk menggoreng kerupuk.

Dalam video yang beredar melalui Facebook tersebut, terlihatcewek tersebut meletakkan wajan berisi minyak di tengah jalan saat kondisi cuaca sedang sangat panas, sebelum akhirnya dipakai untuk menggoreng.

"Nih panasnya nih bisa sampai goreng kerupuk nih," ujar cewek tersebut dalam video viralnya.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, cewek dalam video tersebut ternyata merupakan salah satu warga Perumahan Kedung Jaya Indah, Kampung Wates, Desa Kedungg Jaya, Kecamatan Babelan, Bekasi bernama Sulastri Lestari.

Baca Juga: Nggak Perlu Telan Obat, Siswi SMAN 15 Semarang Bikin Masker Anti Mabuk

Dilansir dari Warta Kota, cewek berusia 25 tahun itu mengatakan bahwa awal mula pembuatan video tersebut bermula dari keisengannya yang merasakan cuaca di sekitar tempat tinggalnya sudah panas, padahal waktu baru menunjukkan pukul 09.00 WIB.

"Awalnya dari iseng aja, soalnya kan masa pukul 09.00 sudah panas aja. Apalagi panasnya belum hilang kalau belum jam setengah enam sore," terang Sulastri.

Menariknya, Sulastri sendiri mengaku terkejut karena kerupuk yang digorengnya berhasil matang hanya dengan teriknya sinar matahari, tanpa bantuan api kompor.

"Saya rekam kemarin dan upload di facebook. Terus jadi viral gini. Saya juga kaget ini kerupuk bisa merekah gini, kan awalnya iseng aja. Berarti luar biasa panasnya" terangnya menambahkan.

Beberapa hari terakhir, cuaca panas sendiri memang tengah melanda sejumlah wilayah tanah air, khususnya di kawasan Indonesia bagian selaan seperti Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara.

Menurut Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Miming Saepudin, tingginya suhu di sejumlah wilayah Indonesia berkaitan dengan fenomena gerak semu matahari.

"Matahari berada di sekitar wilayah khatulistiwa dan akan terus bergerak ke belahan bumi selatan hingga bulan Desember.Sehingga pada bulan Oktober ini, posisi semu matahari akan berada di sekitar wilayah Indonesia bagian selatan," jelas Miming.

Berkaca dari hal tersebut, Miming pun mengimbau masyarakat di wilayah terdampak untuk minum cukup air putih guna menghindari dehidrasi, dan menggunakan pakaian yang melindungi kulit saat beraktivitas di luar ruangan.

Tag

Editor : Alvin Bahar

Sumber Warta Kota