HAI-Online.com – Ada banyak cara dan media yang bisa dijadikan jalan untuk mengekspresikan seni dalam jiwa seseorang. Kolaborasi menjadi salah satu yang bikin ide-ide berkarya lancar. Produk apparel juga menjadi salah satu media yang bisa diandalkan untuk menyalurkan pesan-pesan tersebut.
Nah, nggak mau nyerah berkarya dalam produk-produk fesyen untuk anak muda, merek streetwear lokal Tanah Air, Thanksinsomnia kembali meluncurkan produk kolab terbarunya bareng seniman lokal.
Jika sebelumnya, produk apparel collab Thanksinsmonia menggandeng sesama entrepreneur kreatif di bidang yang serupa, seperti bareng merek Kevas dan Erigo, kali ini seniman Alipjon digandeng untuk menumpahkan ide kreatifnya dalam media seperti kaos, sneakers, jacket dan juga barang sehari-hari yang akrab dengan kehidupan kita.
Baca Juga: Serunya Nge-gig Sepulang Kerja di Jakarta Weekday Festival Kemarin
Sentuhan karya seni Alipjon ini bisa dibilang bebas dan nggak terduga. Pasalnya, prinsip kesederhanaan dibangun kuat dalam kolaborasi berjudul LIVING RAW ini.
Founder Thanksinsomnia Mohan Hazian mengakui, kolaborasinya dengan Alipjohn dibuat nggak biasa, terkesan santai tapi membebaskan pikiran. Idenya muncul dari aktivitas sederhana: percakapan.
“Alipjon adalah seorang seniman muda dengan karya-karya khas dan menarik. Oleh karena itu, ketika ada kesempatan berkolaborasi, kami merasa ini adalah momen pas. Hal ini terbukti saat kami mulai berkarya, ada kesamaan semangat yang membuat kolaborasi ini semakin menyenangkan dilakukan,” ucapnya dalam pers rilis yang HAI terima, Jumat (25/10/2019).
Sejujurnya, kolaborasi ini dibuat bukan tanpa sengaja. Keduanya berangkat dari sebuah gagasan untuk memajukan industri kreatif Tanah Air. Namun, tidak lupa juga kerja kreatif ini dilakukan untuk bersenang-senang.
Untuk itu, dalam kolaborasi ini, Alipjon disediakan ruang khusus yang disebut Terminal C di kantor Thanksinsomnia. Dalam ruangan di lantai 3 itu, seniman muda berusia 28 tahun itu memulai menuangkan idenya dengan melukis di atas kanvas putih sepanjang 2 x 1,5 meter.
Di atas kanvas itulah, seniman dengan nama lengkap Alif Dhita ini menorehkan kreativitasnya, termasuk membuat sebuah lingkaran yang berisi logo khas seniman, dan smiley milik Thanksinsomnia.
Baca Juga: KW Lovers, Ini 10 Brand Terkenal yang Paling Dicari Produk Palsunya
Kalo diperhatikan, logo Alipjon dalam karya gabungan ini menggambarkan bentuk dirinya yang tengah berdiri dengan tiga kepala berwarna berbeda: hitam, silver dan putih. Selain itu ada juga bentuk menyerupai sayap malaikat di bagian belakang.
Logo smiley khas Thanksinsomnia juga khusus dibuat Mohan sebagai penggambaran dirinya.
Cetak lingkaran berbahan kanvas itu digunting satu per satu, lalu diletakkan di sisi sneakers Renzil yang menjadi media pertama kolaborasi Thanksinsomnia x Alipjon.
Jaket Thanksinsomnia x Alipjohn
Sementara pada sneakers Bone, sentuhan Alipjon menempel pada tongue.
Menariknya, karya lain dari kolaborasi ini adalah kaus dengan empat desain berbeda. Desain pertama yakni Kompetitive Nature bercerita tentang kompetisi sehat Alipjon dan Mohan yang tiba-tiba muncul dalam kolaborasi.
Alipjon menitipkan pesan, dalam cara yang sehat, kompetisi bisa menghasilkan sesuatu yang positif.
Desain kedua adalah Sensor, yang berangkat dari keresahan Alipjon dengan aktivitas tentang lembaga sensor di Tanah Air.
Baca Juga: Sering Dilakukan, Kebiasaan Lari Pakai Jaket Bisa Berakibat Fatal Bagi Tubuh
“Ia merasa aktivitas sensor sudah terlewat batas, sehingga mengaburkan inti dari sebuah cerita. Oleh karena itu, desain yang muncul salah satunya adalah tulisan “LIEZ” di dalam sebuah kotak yang menyerupai televise itu,” terang Mohan lagi.
Adapun desain ketiga adalah Living Raw yang muncul ketika Alipjon memulai berkarya di Terminal C. Aktivitasnya yang tak terkendali—coretan di baju, dan cat-cat yang tumpah—membuat kesan raw melekat erat pada dirinya. Dari sana, Mohan memutuskan untuk membuat desain khusus yang merepresentasik workwear Alipjon.
Desain keempat adalah Primitive Face yang memang menjadi ciri khas Alipjon. Desain ini bagian dari kecintaan Mohan terhadap karya-karya Alipjon, yang akhirnya muncul di kaus untuk bisa “dimiliki” oleh banyak orang.
Nggak cuma di kaus, Primitive Face juga muncul pada trucker jacket dengan siluet oversized di atas dan fit di bagian bawah.
Bentuk lain adalah asbak, karya Alipjon; dan gelas, dari Mohan.
“Sentuhan seni di benda-benda ini muncul sesederhana percakapan di antara dua sahabat. Obrolan tentang masa lalu yang berisi dosa, kesalahan—baik dari Alipjon dan Mohan—tumpah begitu saja di atas coretan asbak dan gelas,” terangnya lagi.
Terakhir adalah bangku mancing besar dan kecil yang masing-masing mendapat sentuhan flouro khas Alipjon.
“Di dalam kolaborasi ini, saya menampilkan sebuah pesan dan propaganda. Ada keresahan dari diri saya tentang kondisi saat ini, dan ini adalah pandangan saya,” timpal Alipjon.Baca Juga: Muka-muka Kucing Ini Bisa Menyerupai Roti sampai Jadi Ice Cream“Kolaborasi ini juga membuat orang-orang yang belum bisa beli karya gue, punya kesempatan untuk membeli di sini,” tambahnya lagi.
Sementara itu, menurut Mohan: “Ketika punya barang ini, kalian punya cerita, karena bukan seperti produk Thanksinsomnia biasa yang sekadar desain. Produk ini punya banyak cerita: ada konflik, ada gembira. Dengan kata lain, kalian juga membeli cerita,” pungkasnya.
Buat yang tertarik,sama produk collab ini punya kuantitas terbatas. Sneakers kolaborasi Thanksinsomia x Alipjon misalnya, hanya tersedia untuk 200 pasang. Kemudian, setiap desain kaus kolaborasi tersedia 200 potong. Sementara jacket trucker tersedia cuma 88 potong.
Produk kolaborasi Thanksinsomnia x Alipjon bakal siap dirilis dan dibeli mulai Sabtu, 26 Oktober 2019 di gerai offline. Sementara pembelian via online baru dapat dilakukan hari berikutnyam yaitu Minggu (27/10) lewat situs www.thanksinsomniastore.com.
Bocoran untuk harga masing-masing produknya, yakni: kaus Rp 80.000; jacket Rp 400.000; bangku besa Rp 500.000; bangku kecil Rp 300.000; gelas Rp Rp 250.000; asbak Rp 150.000; sneakers Bone Hi Rp 450.000; dan sneakers Renzil Rp 420.000.
Tertarik sama tumpahan ekspresinya, siapin belanja besok! (*)