HAI-online.com -Seorangmahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM), yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) tewas tenggelam padaKamis pagi (24/10/2019).
Peserta KKN-PPL UNM bernama Handri itu merupakan mahasiswa Ilmu Keolahragaan angkatan 2016 yang ditempatkan KKN di SMPN 2 Sendana, Desa Tallu Banua, Kecamatan Sendana.
Handri merupakan warga Desa Sampale, Kecamatan Rantebulahan Timur, Mamasa, Sulawesi Barat.
Rekan korban, Rifki, menjelaskan Handri tenggelam saat proses praktikum renang bersama siswanya di pesisir Palla-pallang, Desa Tallu Banua Utara.
Baca Juga: Olah Limbah Teh dan Ampas Sayur, 3 Mahasiswa UNS Raih Penghargaan Internasional
Menurut Rifki, proses praktikum berenang dimulai pukul 08.00 WITA.Sebelum kejadian, korban bersama siswanya berenang dijarak sepuluh meter dari bibir pantai.
Nggak lama kemudian, enam siswanya terseret arus laut. Korban lalu mendekat untuk menolong. Siswa yang lain pun berteriak minta pertolongan.
"Ku kira main-main, pas ada satu orang nelayan disekitar situ, dia datang minta tolong disorongkan perahu (untuk menolong korban)," jelas Rifki.
Rilfi dan nelayan mengevakuasi satu persatu siswa yang terseret arus.Namun nahas, Handri justru tenggelam dannggak bisa diselamatkan.
Jenazah mahasiswa KKN UNM, Handri, diberangkatkan dari Puskesmas menuju Mamasa, Sulbar
"Temanku itu tidak ditemukan tenggelam, tidak ada tanda-tanda," terangnya.
Rifki bersama warga setempat yang mulai berdatangan terus berupaya mencari korban.
Handribaru ditemukan lebih dari satu jam kemudian, dengan kondisi sudah nggak sadarkan diri.
Warga setempat dan mahasiswa berupaya memberikan pertolongan darurat untuk mengeluarkan air yang tertelan ke perut korban.
Baca Juga: Keren, Kampus Ini Pakai Robot Rancangan Mahasiswanya Saat Upacara Wisuda
Korban lalu dilarikan ke Puskesmas Sendana I. Namun upaya itunggak berhasil dannyawanyasudah taktertolong.
Jenazah Handri kini telah dipulangkan menuju kampung halamannya di Desa Sampale, Kecamatan Rantebulahan Timur, Mamasa.