HAI-Online.com - Belakangan ini, kita pasti sering lihat foto seperti di atas beredar di media sosial seperti Twitter dan Instagram. Foto tersebut berasal dari aplikasi yang bernama "Gradient-You Look Like"
Yap, hampir mirip dengan FaceApp, aplikasi tersebut merupakan aplikasi edit foto di mana foto wajah yang diupload, akan dimirip-miripkan dengan wajah dari orang-orang terkenal melalui empat transisi.
MelansirKompasTekno, aplikasi tersebut bahkan sampai memuncaki aplikasi trending di Google Play Store pada Senin (21/10/2019) kemarin.
Nah, walaupun cuma buat hiburan atau lucu-lucuan aja, tapi sebenernya aplikasi ini aman nggak sih? Pasalnya, dulu aplikasiFaceApp dari perusahaan Rusia Wireless Lab juga sempat ramai dan dinilai nggak sepenuhnya aman. Mereka diduga mencuri secara diam-diam foto dari galeri ponsel masing-masing pengguna.
Kalau kita liat di panduannya, Gradient menyebutkan bahwa "tidak akan mengklaimkepemilikan konten pengguna yang diunggah"
Baca Juga: Konsol PlayStation 5 Dipastikan Bakal Bisa Mainin Game-game PS4
Lalu, soal penggunaan datanya, kebijakan privasi ini mengatakan "tidak akan menyewa dan menjual informasi pribadi yang dihimpun pengembang ke pihak ketiga."
Di samping itu, ternyatadeveloperatau pengembang dari aplikasi Gradientini ini agak misterius. Aplikasi ini diketahui dikembangkan oleh Ticket to The Moon Inc. Nah, informasi publik soal pengembang tersebut sangat minim didapat.
Dari ketentuan penggunaan aplikasi,Ticket to The Moon Inc beralamat di Delware AS. Tapi, saatIndependentmenelusuri alamat tersebut, Google Maps malah mengarahkan ke sebuah firma investasi yang bernama MeihuaCapital Partners LLC, dan nggak menemukan "Ticket to the Moon"
Sampai saat ini, memang belum ada penelitian yang menyatakan apakahGradient-You Look Like ini aman atau nggak. Jadi, nggak ada salahnya kalau kita harus lebih berhati-hati.
Karena, dari reviewyang ada di Google Play Store, beberapa pengguna mengeluhkan aplikasi ini. Seperti, ada yang menyampaian dirinyanggak bisa menghentikan langganan di aplikasi Gradient.
"Nggak ada cara untuk membatalkan langganan. Mereka belum membalas e-mail saya," tulis akun bernama Percy.
Selain itu, akun Melinda Doran juga mengatakan hal serupa. Dirinya dikabarkan oleh aplikasi nggak akan ditagih sampai tiga hari kedepan, namun nyatanya ia mendapat tagihan secara tiba-tiba.
"Saya mengunduhaplikasiini dannggakberfungsi dengan baik. Sayadinyatakannggakakan ditagihsampai 3 hari, tapi anda menagih saya tiba-tiba. Saya ingin duitku kembali," tulisnya.
Aplikasi ini memang mematok biaya langganan sebesar 4 dollar AS atau senenilai dengan Rp 56.336 per bulan, dan untuk per tahunnya pengguna dikenakan biaya 20 dollar AS atau Rp 281.680. Namun, sebenarnya pengguna bisa menggunakan secara gratis lebih dulu selama tiga hari.
(Lubna Shafira/HAI)