Lagi Rame Aplikasi Gradient, Keamanan Privasinya Kembali Dipertanyakan

Minggu, 20 Oktober 2019 | 18:15
Twitter/akuadalahalma

Salah satu hasil penggunaan aplikasi Gradient

HAI-online.com -Belakangan ini beredar aplikasi barubernama Gradient You Look Like yang kemudian hasilnya ramai dibagikan di berbagai plarform media sosial.

Gradientmerupakan aplikasi foto baru populer yang mengambil gambar wajahseseorang dan mencocokannya dengan wajah seorang publik figur terkenal.

Aplikasi ini cukuplaris dengan telah diunduh lebih dari 1 juta kali hanya dalam kurun waktu sekitar satu minggu setelah rilis. Namun, keamanan aplikasi ini menjadi pertanyaan.

Gradient sendiri miripseperti aplikasi FaceApp yang sempat viral, yangkeamanan privasinya diragukan karena menggunakan foto wajah penggunanya.

Baca Juga: Pemindai Sidik Jari Samsung Galaxy S10 Rawan Dibobol Pakai Pelindung Layar KW

Menurut syarat penggunaannya, Gradient mengklaim bahwa mereka nggak memiliki konten yang diunggah pengguna melalui layanan tersebut.

Namun, selanjutnya disebutkan: "Andadengan ini memberikan kepada Gradient lisensi non-eksklusif, dibayar penuh dan bebas royalti, dapat ditransfer, sub-lisensi, di seluruh dunia untuk menggunakan Konten Anda untuk menyediakan Layanan kami,yang mematuhipada Kebijakan Privasi."

Gradient diciptakan oleh sebuah pengembang yang bernamaTicket to the Moon Inc. Namun, hanya sedikit informasi yang diketahui sola perusahaan ini, serta apakah merekah telah mengembangkan software dengan pengenalan wajah lainnya.

Seperti yang dilaporkan olehMic, penjelasan di aplikasi mengungkapkan bahwa alamat perusahaan tersebut berada di sebuah lokasi di Delaware.

Baca Juga: Kenalan dengan Kamera Canggih yang Ada di Pixel 4 dan Pixel 4 XL

Namun setelah dicari diGoogle, alamat itu memunculkan sebuah perusahaan investasi internasional bernama Meihua Capital Partners LLC bukannya Ticket to the Moon.

Berkaca pada aplikasi FaceApp,ditemukan bahwa foto yang diunggah ke aplikasi tersebut dapat digunakan untuk tujuan lain oleh pembuat aplikasi.

Pada saat itu, aplikasi berusaha untuk meredakan kekhawatiran atas privasi pengguna, denganmenjelaskanbahwa foto mereka diunggah ke cloud untuk meningkatkan "kinerja dan traffic", dan bukan untuk kepentingan lainnya.

Pengembang aplikasi yang berbasis di Rusia, juga menjelaskan bahwa sementara aplikasi mungkin memiliki akses ke foto di perangkat seseorang, itu hanya mengunggah gambar yang dipilih ke cloud.

Baca Juga: Sempat Hilang Tanpa Kabar, Aturan Blokir Ponsel BM Pakai IMEI Bakal Diresmikan Hari Ini

Meski terlihatmenyenangkan memiripkan wajah dengan sosok selebriti, tapi penting untuk diwaspadai di mana kalian mengunggah foto kalian dan jangan sembarangan. (*)

Editor : Al Sobry

Sumber : Independent

Baca Lainnya