Raisa Sampai Tami Aulia Siap Menghibur di Senggigi Sunset Jazz 2019

Minggu, 20 Oktober 2019 | 12:17

Raisa Sampai Tami Aulia Siap Menghibur di Senggigi Sunset Jazz 2019.

HAI-Online.com- Ada cara menikmati musik jazz yang bisa membuat pendengarnya terbuai. Perpaduan setlist dan tempat yang eksostis, ditambah waktu senja di penyelenggaraannya, kenikmatan konser musik jazz bakal semakin terasa.

Yap, itulah yang bakal disajikan dalam konser bertajuk Senggigi Sunset Jazz 2019. Konser ini bakal menyapa pecinta jazz Indonesia pada Minggu (3/11) mendatang.

Raisa, Ruth Sahanaya, Tompi, hingga Tami Aulia dan sejumlah musisi asli Nusa Tenggara Barat, seperti Suradipa, Betelu, The Maiqkane's, bakal siap menyajikan penampilan terbaik mereka dari kawasan Senggigi di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: Konser Ari Lasso Dibatalkan, Promotor Kembalikan Uang Penjualan Tiket

Tak hanya itu, pemain saksofon cilik asal NTB, Kevin, dan Richard Hutapea juga bakal memamerkan kolaborasinya dengan para musisi yang tampil.

Konser musik jazz ini bakal tampil berbeda, apalagi jika melihat venue yang nantinya bakal dimeriahkan oleh para penampil yang sudah disebutkan.

"Nantikan kejutan-kejutan di Senggigi Sunset Jazz 2019. Saya ingin mengajak semua benar-benar terbuai dengan pantai, sunset dan penampil pilihan yang khusus hadir untuk acara ini," ujar Nety Rusi, Project Director Senggigi Sunset Jazz dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/10/2019) lalu.

Sajian musik jazz di pesisir pantai ini bakal dibuka saat matahari terbenam. Waktu tersebut merupakan waktu yang indah untuk menggambarkan perasaaan melalui musik. Pengalaman luar biasa dan tidak setiap saat ada itu bakal tersedia di Senggigi Sunset Jazz 2019 yang menggabungkan unsur-unsur terbaik untuk menikmati jazz.

“Kami tampil saat sunset. Ini akan menjadi penggalaman yang luar biasa. Tantangan bagi kami adalah memberikan penampilan yang berkesan untuk para pengunjung setia Senggigi Sunset Jazz dari tahun ke tahun. Proses ini membuat kami terpacu untuk memastikan tidak ada penonton kecewa," kata Ruth Sahanaya.

Sementara musisi muda Tami Aulia mengatakan, tantangan tampil di SSJ 2019 adalah pentas ini tidak hanya bertujuan menghibur para pecinta jazz. Pentas ini sekaligus menjadi bagian dari upaya menunjukkan Lombok terus bangkit setelah diguncang gempa besar tahun lalu.

“Sebagai orang asli Lombok, saya berharap, Senggigi Sunset Jazz bisa menjadi energi pemacu Lombok untuk terus bangkit, tetap semangat, dan semakin maju setelah musibah tahun lalu. Lombok punya potensi dan energi luar biasa," ungkap Tami.

Senggigi Sunset Jazz 2019 akan digelar di Pantai Kerandangan, pertunjukannya dimulai dari sore sampai malam hari.

Buat yang belum tahu, acara ini rutin digelar sejak 2017, Senggigi Sunset Jazz yang digarap Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dengan Nuraga itu akan memberi alternatif atraksi wisata untuk Lombok.

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat memilih Pantai Kerandangan sebagai lokasi tahun ini karena sejumlah pertimbangan. Pertama, animo penonton yang membesar dari tahun ke tahunnya.

"Setelah dua kali menyelenggarakan, kami melihat penontonnya semakin banyak. Tahun ini, kami mencari tempat yang lebih representatif namun tetap dapat menampung penonton yang banyak itu," ujar Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid.

Wah, kapan lagi bisa menyaksikan pentas berlatar matahari tenggelam? (*)

Tag

Editor : Al Sobry