HAI-Online.com -Pada Senin (14/10), seluruh penggemar musik Korea dikejutkan dengan kabar meninggalnya salah satu mantan personil girlband f(x), Choi Jin-ri yang ditemukan dalam keadaan gantung diri di lantai dua rumah kediamannya oleh sang manajer.
Menurut laporan dari pihak kepolisian setempat, penyanyi kelahiran Busan 25 tahun silam tersebut nekat mengakhiri hidup setelah mengalami depresi berat.
Seperti yang dilansir HAI dari Kompas.com, depresi sendiri selama ini memang menjadisalah satu penyakit mental yang paling sering terjadi di masyarakat, dan dapat menyerang segala usia.
Meskipun nggak bisa dijelaskan secara pasti apa penyebab masalah kesehatan satu ini, sejumlah ahli kesehatan dunia sepakat bahwa ada sejumlah faktor umum yang menyebabkan orang-orang mengalami depresi.
Baca Juga: Sulli Ditemukan Gantung Diri, Polisi Temukan Catatan Tangan di Lokasi
Muncul dari kombinasi berbagai faktor kompleks, berikut 10 penyebab paling umum yang menurut para ahli dapat mengakibatkan seseorang mengalami depresi.
- Faktor genetik:Mempunyaiorangtua ataupun saudara kandung pengidap depresi dapat meningkatkan risiko seseorang juga mengalami depresi.
- Faktor biologis:Depresi bisa terjadi akibat kadar serotonin dalam otak yang tidak mencukupiatau lebih dikenal sebagai depresi klinis.
- Jenis kelamin:Wanita dua kali lipat lebih mudah kena depresi karena perubahan hormon yang terjadi selama hidupnya, seperti saat menstruasi (PMDD), kehamilan, melahirkan (depresi pascamelahirkan), dan perimenopause.
- Pola makan buruk:Kekurangan vitamin dan mineral tertentu dapat memicu gejala depresi.
- Penyakit fisik kronis:Pikiran dan tubuh kita saling terikat. Pada kebanyakan kasus, stres dan rasa sakit berkelanjutan dari penyakit kronis dapat menjadi penyebab depresi berat.
- Trauma psikis:Traumayang terjadi saat masa kanak-kanak, seperti pelecehan seksual, kehilangan orangtua, atau perceraian orangtua.
- Penyalahgunaan obat:Obat-obatan dan alkohol dapat memicu depresi. Bukan cuma golongan narkoba, tapi juga obat resepseperti antikonvulsan, statin, stimulan, benzodiazepine, kortikosteroid, dan beta-blocker.
- Stres berat dan kronis:Para peneliti menduga kadar hormon kortisol yang terus-terusan tinggi dapat menekan kadar serotonin dan akhirnya memicu gejala depresi.
- Memendam emosi:Memendam emosi setelah kehilangan orang yang dicintai atau dikhianati bisa membuat seseorang menjadi depresi.
- Faktor lingkungan:Sebagai contoh, stres di lingkungan kerja atau kantor terkadang juga bisa memicu munculnya depresi.
Kontak Bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu, jadi apabila kalian memiliki permasalahan sama, jangan menyerah apalagi sampai memutuskan mengakhiri hidup.
Kalian nggaksendiri, layanan konseling bisa menjadi salah satu pilihan untuk dapat meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, bisa simak website Into the Light Indonesia disini. (*)