Zedd Ngaku Di-ban oleh Negara Cina Cuma Karena Nge-like Sebuah Tweet

Senin, 14 Oktober 2019 | 14:57
Instagram/zedd

ZEDD

HAI-online.com -DJ dan produser EDM,Anton Zaslavski atau yang lebih dikenal dengan Zedd, mengaku bahwa dirinya telah di-ban secara permanen dari Cina karena nge-like sebuah postingan di Twitter.

Postingan yang dimaksud adalah sebuah tweet yang diunggah oleh akun resmiserial televisi kartun Amerika Serikat, South Park.

Pernyataan ini Zedd sampaikan lewat Twitter pada 11 Oktober, denganmenuliskan: "Aku baru saja di-ban secara permanen dari Cina karena aku men-like sebuah tweet @SouthPark."

Perwakilan dari manajemen Zedd pun telah mengonfirmasi klaim tersebut kepadaCNBCdalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Antusiasme Meningkat, Produksi Kaset Pita Secara Global Tersendat Karena Kurang Bahan

"Ya, itu benar, tapi kami tak punya info lebih lanjut untuk diberikan kepadakalian saat ini," kata Adam Guest, seorang humas hiburan senior di agensi SATELLITE414 yang berbasis di Inggris.

Meski begitu,CNBCmemverifikasi bahwa musik Zedd saat ini masih tersedia di layanan streaming Cina, QQ Music.

Zedd sendiri nggak menyebutkan secara spesifik tweet mana yang dimaksud. Namun, Zedd memang pernah nge-like sebuah tweet perayaan episode ke-300 serial South Park pada 10 Oktober kemarin.

Beberapa waktulalu,South Parkterjeratkontroversi setelah menayangkan episode baru berjudul 'Band In China', yang mengolok-olok Hollywood,terutama cara acara televisi dan film dibuat sedemikian rupa untuk menenangkan pemerintah Cina.

Baca Juga: BABYMETAL Umumkan Jadwal Tur Asia, Bakal Kembali Mampir Jakarta!

Saat mempromosikan episode ini, acara Comedy Central juga memposting tweet yang bertuliskan: "Kau harus menurunkan cita-cita kebebasanmu jikakau ingin menyedot hangatnya China."

Setelah penayangan, pemerintah Cina menghapus semua episodeSouth Parkdan penyebutan acara tersebut dari internet,seperti yang dilaporkanThe Hollywood Reporter.

Menanggapi larangan itu,kreatorSouth ParkTrey Parker dan Matt Stone menyampaikan"permintaan maaf"kepada Cina dengan nada bercanda.

“Seperti NBA, kami menyambut baik sensor yang dilakukan oleh Cina.Kami juga mencintai uang lebih dari kebebasan,”tulis mereka dalam pernyataan Twitter.

Editor : Al Sobry

Sumber : NME.com

Baca Lainnya