Ngaku Salah, Ini Alasan Mantan Karyawan Yahoo Nge-Hack 6000 Akun

Selasa, 08 Oktober 2019 | 09:16
iStockphoto

Ilustrasi hacker

HAI-Online.com - Seorang mantan karyawan perusahaan internet multinasional,Yahoo telah mengaku bersalah di pengadilan San Jose karena sudah mengakses ribuan data pengguna Yahoo.

MelansirCBSNews,Selasa (1/10/2019), Jaksa Penuntut David L. Anderson, dan Special Agent in Charge dari FBI John F, mengatakan bahwa mantan karyawan yang bernama Reyes Daniel Ruiz (34) tersebut, membobol akun-akun untuk mencuri gambar serta video porno dari perempuan-perempuan yang juga termasuk teman-temannya sendiri.

Total terdapat 6000 akun yang berhasil di-hack oleh Riuzdengan memanfaatkan sistem internal Yahoo untuk mengakses akun-akun tersebut.

Baca Juga: Akun CEO Twitter Kena Hack, Posting Sejumlah Tweet Kontroversial

Setelah memiliki akses ke akun Yahoo, dalam keterangannya Ruiz mengaku juga memasuki akun Facebook, iCloud, Gmail, DropBox, dan akun-akun lainnya yang dimiliki korban untuk mencari file-file pribadi milik mereka.

Karenatindakannya tersebut, Ruiz didakwa atas peretasan sebuah komputer dan interepsi komunikasi. Namun, dirinya hanya mengaku bersalah atas peretasan komputer.

Ia lalu dijatuhi hukuman yaitu lima tahun penjara pada 3 Februari 2020 dan denda sebesar $250 ribu atau kurang lebih senilai dengan Rp 3,5 miliar.

Sebelumnya, di Yahoo Ruiz bekerja sebagaisoftware engineer. Pada situs LinkedIn, terdapat keterangan yang menyatakan Ruiz telah bekerja selama lebih dari 10 tahun dan meninggalkan perusahaan pada Juli 2018.

Kejadian seperti ini tentu bukan kali pertama. Di Indonesia pun, sudah beberapa kali terjadi hal serupa di manaseoranghacker berhasilmembobol akun-akun di internet untuk kepentingan pribadinya.

Kita bisa mengantisipasi agar hal tersebut nggak terjadi pada diri kita sendiri, salah satunya dengan cara membuat password yang susah dibobol.

Baca Juga: Ketagihan Main Mobile Legends, Siswa SMA di Surabaya Nekat Jadi Kurir Narkoba

Seperti yang HAI kutip dari Daily Mail,ahli IT dari Home Office's Cyber Aware mengatakan, sebaiknya kita mengindari aspek personal dalam membuatpassword. Misalnya tanggal lahir atau nama tempat tinggal. Hal itu dikarenakanhackerbisa dengan mudah mencari latar belakang kita terlebih dahulu.

Sebaliknya, kita justru disarankan untuk membuatpassworddengan menggunakan kata-kata yang acak dan nggak ada kaitannya sama sekali. Lebih baik lagi jika kita bisa mengkombinasikan kata, angka, dan juga simbol.

Dengan begitu,passwordkita akan susah ditebak olehhacker karena mesin enkripsi sendiri membutuhkan waktu sekitar 227 juta tahun untuk bisa memecahkanpasswordyang susah tersebut. (*¥

(Lubna Shafira/HAI)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya