Joker vs Joaquin Phoenix Punya Kesamaan: Suka Diam dan Tutup Mulut

Kamis, 03 Oktober 2019 | 15:01
dailycaler

Joker vs Joaquin Phoenix Punya Kesamaan: Suka Diam dan Tutup Mulut

HAI-Online.com – Pendalaman karakter Arthur Fleck/Joker yang dilakukan oleh aktor kawakan Joaquin Phoenix telah sukses membuat film Joker (2019) jadi omongan.

Gimana nggak, ketika menjalani syuting, Joaquin nggak mau ngobrol atau bertegur sapa dengan lawan mainnya Robert De Niro yang memerankan Murray Franklin.

“Saya nggak suka ngobrol sama dia di set Joker. Hari pertama cuma ngomong 'selamat pagi', dan setelah itu saya nggak ngomong lagi," kata Phoenix seperti dilansir Vanity Fair. Katanya, dia ambil cara diam ini untuk meresapi Fleck yang membenci Franklin.

Baca Juga: Pemutaran Perdana FIlm Joker di Amerika Serikat Diawasi Kepolisian

Mundur ke belakang, dalam kehidupan nyata Joaquin ternyata punya kesamaan sifat dengan Joker yang pendiam.

Kebetulan, waktu itu dia baru aja ditinggal kakaknya River Phoenix, aktor muda yang tewas karena overdosis. Silakan deh, tanya ke Joaquin Phoenix gimana rasanya ditinggal pergi sang kakak tiga hari sebelum perayaan ultahnya di bulan Oktober 1993? Diem, seribu Bahasa!

Joaquin Phoenix

Yang jelas, kalo inget pas River Phoenix mengalami ajalnya di depan klab Viper Room di LA, Joaquin-lah yang menelepon ambulans. Rupanya gara-gara 'peran' itulah, namanya jadi tersebar ke berbagai media.

Baca Juga: Segera Hapus 24 Aplikasi Ini Dari Ponsel Kamu Sebelum Terkena 'Joker'

Orang jadi penasaran ketika Joaquin main film bareng Nicole Kidman dan Matt Dillon dalam To Die For. Selanjutnya Joaquin hanya fokus berakting, dia bakal tutup mulut kalo ada pers yang tanya kehidupan pribadinya.

"Sejak kematian River Phoenix, saya sulit bertemu mereka. Bukannya saya marah, tapi merasa betapa itu nggak ada gunanya. Memang nggak semua wartawan itu 'haus darah', mereka kan cuma menjalani kerja-...," kata cowok yang dikenal sangat kurang bisa akrab dengan orang lain ini.

Kalo pun mau diwawancara. Satu-satunya alasan Joaquin bertemu pers adalah untuk mendukung filmnya.

“Orang lain nggak perlu tahu tentang pribadi dan perasaan saya," tegasnya agak galak, tapi bagus juga pendiriannya. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya