Pakai Stik Es Krim sebagai Senjata, Cewek Ini Berhasil Lolos dari Tindak Pemerkosaan

Rabu, 02 Oktober 2019 | 14:00
PIXABAY/PONCE_PHOTOGRAPHY

Ilustrasi es krim stik

HAI-Online.com -Seorang gadis berusia 11 tahun berhasil lolos dari tindak pemerkosaan di Tembok Panuwasa, Malaysia pada Senin (30/9) kemarin usai memanfaatkan sebuah stik es krim sebagai senjata untuk membela diri.

Seperti yang dilansir HAI dari New Straits Times, kejadian ini bermula saatcewek tersebut hendak pergi dari Pasar Sayur Kudat menuju ke rumah dengan menggunakan taksi.

Bukannya diantar pulang menuju rumah, cewek yang nggak disebutkan namanya tersebut malah dibawa oleh sisupir taksi menuju ke Tembok Panuwasa, sebelum akhirnya berhenti dan mencoba untuk meraih tanganpenumpangnya.

Menurut keterangan Kepala Polisi Kudat, Mohd Firdaus Francis Abdullah, supir tersebut kemudian mengajak penumpangnya untuk berhubungan badan, namun ditolak dan korban lalu mengancam untuk melaporkan perlakuan tersebut ke pihak kepolisian.

Baca Juga: Siswa SMP di Manado Tewas usai Dihukum Guru Lari Keliling Lapangan

Mendapat ancaman tersebut, pelaku pun langsung mencoba untuk menutup mulut korbannya, di mana si penumpang kemudian memberikan perlawanan dengan menggunakan stik es krim yang dipegangnya.

"Pelaku mencoba untuk menutup mulut gadis tersebut, tapi dia melawan. Korban pun berhasil melarikan diri setelah menusuk mata pelaku menggunakan stik es krim," terang Firdaus.

Firdaus melanjutkan, sambil berlari korban meminta bantuan orang-orang yang ada di sekitar sebelum akhirnya di antarkan kembali oleh salah seorang warga untuk kembali bertemu sang nenek yang berada di pasar.

"Pemeriksaan awal menemukan goresan pada mata kanan korban dan ia juga mengeluhkan nyeri wajah. Berdasarkan keterangannya, tersangka adalah seorang lelaki tua dengan wajah kurus, rambut beruban dan janggut," tutupnya.

Wah, ngeri juga ya sob. Semoga apa yang dialami oleh cewek tersebut bisa menjadi pembelajaran sehingga kejadian serupa nggak menimpa kita. (*)

Editor : Alvin Bahar

Sumber : New Strait Times

Baca Lainnya