HAI-Online.com - Kabar buruk datang dari penyanyi dan pencipta lagu bernama Peter Gene Hernandez atau yang lebih dikenal dengan nama Bruno Mars.
Yap, baru-baru ini pelantun 24K Magic itu mendapat tuntutan dari pihak penyelenggara konser/promotor lantaran membatalkan jadwal konser yang telah disepakati bersama.
Perlakuan Bruno Mars yang melakukan pembatalan konser secara sepihak itu dipandang tidak professional sehingga merugikan pihak lainnya.
Baca Juga: Kocak! Video Parodi Bruno Mars Cover Lagu Didi Kempot 'Kalung Emas'
Untuk itu, promotor melakukan pelaporan ke pihak kepolisian setempat agar penyanyi asal Amerika itu digugat dengan ganti rugi miliran rupiah.
Melansir dari The Blast pada Selasa (1/10/2019) Major Entertainment telah resmi menggugat pihak Bruno Mars dan Michelle Reece selaku humas.
Promotor dari Major Enterainment telah mengklaim bahwa pihaknya telah membuat perjanjian resmi dan ditandatangani oleh Reece pada Juli 2017.
Gugatan yang diajukan kepada Reece telah mewakili tuntutan pihak Bruno.
Gugatan ini diajukan untuk kasusBruno Marsyang tidak menghadiri pertunjukan di Springfiled, Missouri pada 23 Oktober 2017 lalu.
Baca Juga: Dua Kali Sisil, Mantan Member JKT48 Ikut Aksi Demo Mahasiswa di DPR. Ini yang Disampaikannya!
Untuk diketahui juga bahwa jadwal tersbeut masuk ke dalam rangkaiankonserselama tur dunianya yang bertajuk 24K Magic.
Selain itu Reece juga telah ditransfer sebagian dari bayarannya sebanyak $ 77.800 atau sekitar satu miliar rupiah.
Konsertersebut awalnya telah dirancang dengan hasil yang menakjubkan.
Promotor percaya adanya konser tersebut akan menghasilkan sekitar 22 miliar rupiah.
Bruno Mars pun masih akan mendapatkan bagian dari hasil tersebut.
Akibat pembatalan yang dilakukan Bruno, kini pihak promotor mengklaim telah menderita banyak kerugian.
Mereka telah menghabiskan dana untuk segala persiapan.
Mulai dari penjualan tiket, latihan, tempat, iklan serta keamanan.
Selain itu, mereka juga telah membayar biaya akomodasi untuk pemesanan hotel, kamar ganti, transportasi, keamanan, serta biaya konsumsi yang akan diberikan kepada pihak Bruno.
Pihak penggugat merasa kecewa dengan persiapan yang sudah dilakukan, tetapi Bruno tidak hadir pada jadwal yang ditetapkan.
Baca Juga: Natalie Portman Beberkan Alasan Mengapa Dirinya Tak Muncul di Thor: Ragnarok
Kini, pihak Major Entertainment menderita kerugian yang cukup besar untuk menanggung semua biaya itu.
Major Ent kehilangan peluang bisnis dan kehilangan kepercayaan padaBruno Marsakibat kejadian tersebut.
Kini gugatan yang diajukan masih terus berlanjut. Pihak promotor mengugat Bruno lebih dari $ 1 juta dolar atau sekitar 14 miliar rupaih untuk mengganti biaya kerugian atas pembatalan yang ia lakukan secara sepihak. (*)