Nggak Susah, Bayar Pajak Kendaraan Bisa Langsung di Aplikasi, Begini Caranya

Senin, 30 September 2019 | 14:32
katadata

Bayar pajak di mobil

HAI-online.com- Pemilik kendaraan bermotor di seluruh Indonesia, kini sudah bisa menikmati layanan Samsat Online Nasional (e-Samsat).

Jadi, ketika membayar pajak mobil atau sepeda motor tidak perlu lagi datang langsung ke Samsat.

Para wajib pajak bisa membayar melalui aplikasi berbasis mobile. Namun, layanan tersebut hanya untuk pembayaran pajak kendaraan tahunan.

Baca Juga: Selamat Tinggal Google Play Music, Selamat Datang YouTube Music!Terobosan itu, lanjut Jenderal Polisi Bintang Dua itu sudah sangat membantu masyarakat dalam menjalankan kewajibannya membayar pajak kendaraan.Sebab, nggak perlu lagi datang ke Samsat untuk pengesahan dan lain sebagainya.

"Jadi karena kita sudah bekerjasama dengan instansi terkait, termasuk Pos Indonesia, maka nanti surat-suratnya akan dikirim langsung via Pos."

"Itu sangat memudahkan masyarakat sekali, dan mendapatkan apresiasi tinggi dari masyarakat," kata Refdi.

Google Play
Google Play

Aplikasi Samsat Online Nasional

Dia berharap, para pemilik mobil atau motor di seluruh Indonesia nggak ada alasan untuk membayar pajak.Karena, semakin hari selalu dipermudah atau dibuat ringkas.

Berikut beberapa hal yang patut diketahui tentang Samsat Online Nasional:

Pertama, sistem yang bisa diakses lewat aplikasi berbasis mobile ini hanya bisa digunakan untuk pembayaran pajak kendaraan tahunan saja. Nggak untuk lima tahunan yang membutuhkan pengecekan fisik.

"Kalau lima tahunan itu nggak bisa, karena harus cek fisik, ambil pelat nomor dan lain sebagainya."

"Jadi Samsat Online Nasional itu hanya untuk yang pajak tahunan saja," ujar Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Refdi Andri ketika dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Setelah 25 Tahun, Adon Resmi Tinggalkan Posisi Vokalis Base Jam

Kedua, data kendaraan bermotor yang ditampilkan dalam sistem Samsat Online Nasional sesuai dengan identitas NIK yang tidak dalam status terblokir, terjerat masalah pidana maupun perdata.

Maka, bisa jadi data tidak bisa diperoleh jika ada suatu masalah tertentu.

Selanjutnya, pembayaran pajak kendaraan bermotor dan SWDKLLJ melalui aplikasi bisa dilakukan tiga bulan sebelum jatuh tempo.

Sehingga sangat memudahkan untuk memastikan bahwa legalitas kendaraan selalu terjaga.

Wajib pajak akan mendapatkan stiker regident pengesahan STNK tahunan dan TNKB yang ditempelkan pada kolom pengesahan STNK sesuai tahun pengesahan.

Stiker dikirimkan oleh petugas Samsat melalui jasa pengiriman sesuai dengan alamat yang tertera di STNK. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul"Ingat Lagi Hal Penting tentang Samsat Online Nasional"

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya