Ajak Dialog dengan Baik, Presiden Jokowi Imbau Mahasiswa Kembali ke Kampus Masing-masing

Kamis, 26 September 2019 | 14:00
ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Ribuan mahasiswa mengikuti aksi #GejayanMemanggil di Simpang Tiga Colombo, Gejayan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (23/9).

HAI-Online.com -Ingin mengajak dialog dengan baik, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengimbau seluruh mahasiswa untuk nggak kembali turun ke jalan dan segera kembali menuju kampus mereka masing-masing.

Imbauan yang diberikan oleh mantan Wali Kota Solo ini sendiri disampaikan ketika memanggil Menteri Riset, Teknologi dan Pendidkan Tinggi, Mohamad Nasir di Istana Merdeka pada Kamis (26/9) ini.

Dilansir dari Kompas.com, Nasir mengatakan bahwa dirinya baru saja dipanggil oleh Jokowi terkait aksidemo menolak revisi UU KPK dan KUHP yang dilakukan mahasiswa hampir di seluruh wilayah Indonesia, dan memerintahkan untuk mengimbau mereka untuk nggak kembali turun ke jalan.

"Iya, mengajak mahasiswa untuk dialog dengan baik. Tidak melakukan turun ke jalan tapi kembali ke kampus masing-masing,"ungkap Nasir.

Baca Juga: Polisi Coba Dinginkan Demo Mahasiswa di Surabaya dengan Lantunan Asmaul Husna

Menyikapi arahan yang diberikan Presiden Jokowi, Nasir mengaku akan segera menemui rektor-rektor dari berbagai perguruan tinggi, di mana dia akan meminta mereka untuk mengimba para mahasiswa supaya nggak kembali melakukan unjuk rasa dengan turun ke jalan.

Sebelumnya, Presiden Jokowi sendiri mengaku akan tetap dengan pendiriannya untuk nggak mengeluarkan perppu yang bisa mencabut UU KPK hasil revisi, dan meminta para penolak UU tersebut mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi.

"Kan sudah saya bilang, sudah Presiden bilang, gunakan mekanisme konstitusional. Lewat MK dong. Masa kita main paksa-paksa, sudahlah,"Menteri Hukum dan HAM,Yasonna Laoly di Kompleks Istana Kepresidenan pada Rabu (25/9) kemarin.

Kalau menurut kalian sendiri gimana sob? Langkah apa yang sebaiknya dilakukan pemerintah untuk mendinginkan gelombang aksi demo yang terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia? (*)

Editor : Alvin Bahar

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya