HAI-Online.com -Beberapa waktu belakangan, masyarakat Indonesia tengah membicarakan keputusan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang memberikan sanksi teguran kepada kartun SpongeBob SquarePants karena dianggap mengandung unsur kekerasan.
Nggak cuma mendapat sorotan dari masyarakat Indonesia aja, keputusan KPI untuk memberi sanksi kartun SpongeBob SquarePants ternyata juga disorot oleh salah satu media asal Negeri Jiran, World of Buzz.
Dalam tulisan yang dibagikan pada Rabu (18/9) kemarin, World of Buzz membuat artikel yang menyebut bahwa Indonesia menganggap SpongeBob sebagai pengaruh buruk karena di dalam filmnya mengandung unsur kekerasan.
"Indonesia Says Spongebob is Bad Influence and Labelled the Movie As Violent," tulis World of Buzz pada bagian judul artikel tersebut.
Baca Juga: Minta Wasit Tonton Tayangan Ulang Lewat Rekaman HP, Aksi Protes Kapten Madura United Viral
Dalam artikel tersebut, World of Buzz mengutip laporan The Jakarta Post yang menyebut bahwa kartun SpongeBob SquarePants yang diputar di salah satu TV swasta Indonesia pada 6 Agustus lalu mengandung unsur kekerasan, di antaranya:
- Memukul muka dengan menggunakan papan,
- Menjatuhkan bola bowling di atas kepala,
- Melemparkan palu,
- Melemparkan pot berisi kaktus dengan menggunakan raket.
"KPI menyebut film pemenang Emmy ini melanggar Pasal 14 tentang Pedoman Perilaku Penyiaran di mana stasiun televisi harusnya memperhatikan kepentingan anak dalam setiap aspek produksi siaran," tulis World of Buzz.
Pada akhir tulisan tersebut, World of Buzz juga sempat meminta tanggapan para pembacanya terkait kartun SpongeBob SquarePants yang dianggap mengandung kekerasan di Indonesia.
"Bagaimana pendapat soal film SpongeBob SquarePants yang dianggap mengandung kekerasan di Indonesia oleh otoritas setempat? Tuliskan komentar kalian di bawah!" tutup World of Buzz.
Hmm, kalau menurut kalian sendiri gimana sob? Apakah kartun SpongeBong SquarePants pantas mendapat teguran dari KPI? (*)