HAI-Online.com -Kreativitas anak bangsa nggak ada matinya, kali ini tiga mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), Bondan Ari Rahmawan, M. Salman Galileo, dan Charlie Tahar berhasil menciptakan alat yang dapat digunakan mendeteksi kondisi aki kendaraan lewat Android.
Dipamerkan pada acara Electrical Engineering Days 2019 di Aula Timur ITB,Charlie menceritakan bahwatujuan pembuatan alat ini adalah untuk mencegah terjadinya soak aki mendadak akibat ketidaktahuan pengendara.
Selain itu, pengendara mobil selama ini hanya dapat mengetahui kondisi aki kendaraan mereka ketika dibawa ke bengkel.
“Alat ini dibuat karena banyak pengendara mobil saat ini cuma bisa tahu kondisi akinya kalau dibawa ke bengkel,” ungkap Charlie menjelaskan ide dari pembuatan alat yang diberi nama CbDiag tersebut, seperti dikutip HAI dari laman resmi ITB.
Baca Juga: Gebet Vokalis HiVi!, Parlemen Pop Perkenalkan Diri dengan 'Gairah Hasrat'
Sebagai pendeteksi, Charlie dan kawan-kawan menyematkan tiga jenis indikator kondisi aki, di antaranya Baik (masih bisa dipakai dalam waktu cukup lama), Hati-hati (menyarankan untuk melakukan penggantian) dalam waktu dekat, serta Buruk (soak dan harus diganti).
Nggak cuma dapat mengecek sendiri kondisi aki kendaraan, CbDiag juga bisa memberikan info tambahan seperi tegangan, kapasitas, bahkan mencegah kerusakan jikakomponen vital dalam kelistrikan mobil ini terpasang secara terbalik.
Informasi-informasitersebut nantinya dapat disinkronkan dengan smartphone berbasis Android untuk notifikasi dan akses data diagnosis.
Ke depan, ketiganya berharap supaya alat yang mereka ciptakan bisa bermanfaat bagi masyarakat dan bisa melakukan pengembangan yang membuat CbDiag memiliki kemampuan memprediksi waktu soak aki.
Salut! Kalian jangan mau kalah untuk menciptakan inovasi-inovasi serupa yang berguna bagi masyarakat ya sob. (*)