HAI-online.com -Buffering video di YouTube memang sering dikeluhkan dan kadang menjengkelkan apalagi saat asik-asiknya nonton di smartphone.
Selain koneksi internet yang harus stabil, ternyata ada beberapa hal yang berpotensi menghadang proses untuk memuat video di aplikasi YouTube.
Beberapa di antaranya adalah daftar riwayat tontonan (watch history) yang sudah menumpuk, hingga kualitas video yangnggak sesuai dengan kecepatan internet pengguna.
Untuk mengatasinya, kalian bisa simak nih tips di bawah ini yang dirangkum dariGadgetsNow.
Baca Juga: Segera Hapus 24 Aplikasi Ini Dari Ponsel Kamu Sebelum Terkena 'Joker'
1. Membersihkan " cache" riwayat tontonan
Tembolok (cache) atau space khusus di dalam memori, berfungsi untuk menyimpan konten di dalam memori untuk sementara waktu. Konten yang disimpan ini kemudian bisa dipakai kembali tanpa harus memuat konten yang sama.
YouTube sendiri menyimpan riwayat tontonan video dan riwayat pencarian video di dalam cache tadi.Nah, cache atau ruang di memori ini, meskinggak ada batas ukurannya, bisa menumpuk dan bisa menurunkan performa YouTube.
Ada baiknya cache di YouTube ini dibersihkan secara berkala. Untuk membersihkannya, pengguna bisa meng-klik avatar sendiri (di pojok kanan atas) pada halaman awal aplikasi YouTube.
Baca Juga: Kirim Chat dan Video Call di WhatsApp Kini Bisa Pakai Perintah Suara, Begini Caranya
Setelah itu, pilih menu "Settings" dan pilih "History & privacy". Kemudian, klik menu "Clear watch history" dan konfirmasi dengan mengklik tombol "Clear watch history".
Jangan lupa juga untuk menghapus riwayat pencarian video yang tersimpan di dalam cache dengan meng-klik menu "Clear search history".
2. Menyesuaikan kualitas video
Setelah cache YouTube dibersihkan, ada kemungkinan YouTube masih lambat dalam memainkan sebuah video.
Bisa jadi hal ini disebabkan oleh kecepatan internet pengguna yangnggak sesuai dengan kualitas video yang sedang ditonton.
Untuk menurunkan kualitas video, klik ikon "tiga titik" yang ada di pojok kanan atas video. Kemudian, pilih menu "Quality".
Baca Juga: Charger Dengan Kecepatan Kilat Xiaomi Bakal Hadir Sebentar Lagi!
Di sini, ada beberapa opsi kualitas video yang bisa dipilih. Pilihannya mencakup "Auto", atau menyesuaikan kualitas video dengan kecepatan internet pengguna, 144p, bahkan hingga 8K jika memang video itu mendukung.
Di tampilan jendela kualitas video ini, pilih kualitas video yang diinginkan. Jika dirasa belum lancar, maka pengguna bisa memilih kualitas video yang lebih rendah dari kualitas video yang sebelumnya.
Lakukan hal ini secara berulang hingga menemukan opsi yang paling cocok untuk kecepatan internet yang dimiliki atau sampai proses streaming video terasanggak buffering atau macet.
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Video YouTube "Lemot" di Smartphone? Ini Cara Mengatasinya."