HAI-Online.com -Beresiko membahayakan keselamatan, salah satu maskapai penerbangan terbaik tanah air, Garuda Indonesia memilih untuk mengeluarkan larangan membawa produk laptop besutan Apple, MacBook Pro jenis tertentu masuk ke dalam pesawat.
Seperti yang dilansir HAI dari Kompas.com, produk Apple yang dilarang masuk ke dalam pesawat Garuda Indonesia adalah MacBook Pro 15 inci (retina display) keluaran September 2015 dan juga Februari 2017.
Langkah ini sendiri diambil pihak Garuda karena laptop seri tersebut berisiko membahayakan keselamatan penerbangan karena memiliki baterai yang mudah terbakar.
Adanya larangan masuk untukMacBook Pro 15 inci (retina display) keluaran September 2015 dan juga Februari 2017 ini sendiri telah dikonfirmasi oleh VP Corporate Secretary PT Garuda Indonesia, M. Ikhsan Rosan pada Kamis (29/8) kemarin.
Baca Juga: Mirip Bom, Minuman Soda Edisi Star Wars Ini Dilarang Masuk Pesawat
"Sehubungan dengan adanya kebijakan penarikan kembali produk MacBook Pro oleh manifaktur Apple, maskapai Garuda Indonesia mengeluarkan larangan bagi penumpang untuk membawa produk tersebut ke dalam pesawat baik di kabin, bagasi, maupun layanan kargo," ujar Ikhsan.
Lebih lanjut, Ikhsan menjelaskan bahwa kebijakan ini sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh EropeanUnion Aviation Safety Agency (EASA) danregulasi IATA Dangerous Goods Regulations (Special Provisions A154)terkait larangan membawa MacBook Pro 15 inci.
Dalam regulasiIATA DGR (Special Provisions A154), Lithium Batteries dijelaskan sebagai produk yang cacat, di mana bisa berpotensi menimbulkan api ataupun kebakaran dari adanya hubungan arus pendek.
Berlaku sejak tanggal 29 Agustus 2019, PT Garuda Indonesia akan berkoordinasi dengan pihak regulator maupun stakeholder dalam hal penerapan aturan tersebut.
"PT Garuda Indonesia akan terus berkoordinasi dengan pihak regulator maupun stakeholders lainnya untuk menindaklanjuti larangan membawa perangkat tersebut," tutup Ikhsan.
Jadi buat kalian yang punya MacBook Pro 15 inci keluaran September 2015 dan Februari 2017 jangan nekat buat dibawa masuk ke dalam pesawat ya. (*)