HAI-online.com -Sebagian orang butuh waktu cukup lama untuk menyelesaikan kuliah, terutama untuk gelar S1. Entah itu karena kegiatan yang padat, atau mungkin karena memang malas.
Namun, pria satu ini malah menjadikan kuliah sebagai hobi!
Ia adalahWelin Kusuma, pria kelahiran Makassar, 8 Maret 1981 yang hingga kini sudah meraih 32 gelar, yakni 14 gelar akademik dan 18 gelar profesi.
Mengutip dari Kompas TV, 32 gelarnya itu terdiri dari 11 gelar S1, 3 gelar S2, dan 18 gelar profesi. Gelar terakhirnya didapat dari Jurusan Ilmu Pemerintahan di Universitas Terbuka tahun 2015 – 2018.
Baca Juga: Lil Uzi Vert Kabulkan Permintaan Mahasiswa yang Minta Dibiayai Kuliah Senilai Rp 1,2 M
Kalaunamanya ditulis lengkap dengan gelar, maka akan menjadi Welin Kusuma, S.T, S.E, S.Sos, S.H, S.Kom, S.S, S.Ap, S.Stat, S.Akt, S.I.Kom, S.I.P, M.T, M.S.M, M.Kn, RFP-I, CPBD, CPPM, CFP, Aff.WM, BKP, QWP, CPHR, ICPM, AEPP, CBA, CMA, CPMA, CIBA, CBV, CERA, CSA, ACPA. Panjang bener!
Sebelumnya, pada April 2012 lalu, Welin pun sempat mendapatkan rekor MURI sebagai peraih gelar multidisiplin terbanyak.
Saatitu, Welin masih berusia 31 tahun, dia meraih 8 gelar S1, 3 gelar S2, 7 gelar profesional, totalnya 18 gelar multidisiplin.
Welin mengaku bahwa ia mengambil kuliah dari jam 7 pagi sampai jam 10 malam.
Baca Juga: Penuh Haru, Momen Wisuda Mahasiswi UNS yang Meninggal karena Tertabrak Truk di Boyolali
“Saya kuliah dari Senin sampai Minggu. Saya emang niat pengen kuliah, jarang sakit. Absen saya bagus, kalau nggak masuk, biasanya bentrok sama jadwal ujian aja,” ujarnya.
Lebih lanjutia menambahkan bahwa ia mendapatkan motivasi buat dapat banyak gelar akademik ini lantaran melihat perjuangan sang ayah. Menurutnya, sang ayah rajin banget ikut kursus.
“Motivasi saya dari ayah. Karena dia dulunya suka ikut kursus-kursus gitu,” lanjut Welin.
Welin sendiri mengaku punya trik selama kuliah. Untuk bisa mengikuti proses perkuliahan, Welin menyarankan untuk atur waktu sekaligus mencari teman diskusi.
Baca Juga: 8.500 Mahasiswa Baru UI Cetak Rekor Muri dengan Buat Makara dari Sampah Botol Plastik
“Kalau skripsi, sih, sering-sering konsultasi ke dosen dan baca penelitian sebelumnya. Biasanya, kita bisa dapat ide baru. Oh ya, baca jurnal internasional juga,” tutup Welin.
(*)